Seperti Xiaomi, Samsung Bakal Sisipkan Iklan ke Smartphone?

Samsung Galaxy S20 Plus. Liputan6.com/iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rumor yang beredar menyebut Samsung memiliki gagasan untuk menghadirkan iklan di One UI ke beberapa smartphone.

Pendapatan dari iklan ini diharapkan bisa membantu mengimbangi meningkatnya beban biaya smartphone.

Informasi ini berdasarkan pada sebuah gambar dari pembaca yang dibagikan oleh Tizen Help. Diduga, gambar tersebut berasal dari bocoran One UI 2.5.

Bocoran iklan di smartphone Samsung (Foto: Tizen Help)

One UI 2.5 sendiri merupakan antarmuka tampilan Android milik Samsung versi selanjutnya. Demikian dikutip dari Android Authority, Selasa (9/6/2020).

Pada gambar di atas, iklan di layar tersebut merupakan timer. Ppengguna perlu mengetuk iklan One UI atau menunggu selama 15 detik hingga timer habis, untuk bisa membuka kunci smartphone. Diduga, iklan juga terlihat di aplikasi bermerek Samsung.

2 dari 3 halaman

Iklan Sudah ada di UI Xiaomi

Galaxy A21s (screenshot https://www.samsung.com/)

Samsung mungkin jadi yang terbaru akan menghadirkan iklan, tetapi Xiaomi telah lebih dulu menyisipkan iklan ke banyak smartphone. Kehadiran iklan di smartphone pun sangat tidak disukai pengguna.

Kendati demikian, harga smartphone entry level Xiaomi jauh lebih murah ketimbang smartphone entry level Samsung, padahal keduanya berada di kelas yang sama.

Jika Samsung memperkenalkan iklan di One UI tetapi tidak menurunkan harga smartphone, hal ini bisa mengubah citra Samsung di mata konsumen menjadi buruk.

3 dari 3 halaman

Smartphone Flagship Tak Terdampak?

Samsung Galaxy Z Flip (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kendati begitu jangan sedih dulu karena belum diketahui apakah Samsung benar-benar akan menghadirkan iklan di smartphone-nya.

Namun jika Samsung akan menghadirkan iklan di smartphone, perusahaan tak akan menambahkan iklan di smartphone flagship-nya.

Android Authority berpendapat, mungkin iklan hanya akan ada pada smartphone seri Galaxy A dan Galaxy M yang menawarkan spesifikasi dan fitur kompetitif dengan harga murah.

Pihak Samsung pun belum memberikan pernyataan terkait masalah iklan ini.

(Tin/Why)