Sukses

Sony Tunda Acara PS5, Bentuk Solidaritas Demo Kasus George Floyd di AS

Sony baru saja mengumumkan untuk menunda acara PlayStation 5 (PS5) yang dijadwalkan pada 4 Juni waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Sony baru saja mengumumkan untuk menunda acara pengumuman PlayStation 5 (PS5) yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Juni waktu setempat.

"Kami memahami gamer di seluruh dunia sangat menantikan pengumuman gim-gim PS5 ini. Namun, kami merasa ini bukanlah saat yang paling tepat untuk sebuah perayaan," tulis Sony di akun Twitter-nya, Selasa (2/6/2020).

Perusahaan juga menambahkan, "Untuk saat ini kami memutuskan untuk mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting didengar."

Informasi, ini merupakan sebuah bentuk aksi solidaritas terhadap kematian pria kulit hita di Minnesota, George Floyd, karena tercekik lutut polisi.

Alhasil, kejadian tersebut memicu aksi demonstrasi di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat dan dunia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengumuman Gim untuk PS5

Sony umumkan logo konsol PS5 di CES 2020. (Doc: Sony)

Lebih lanjut, Sony telah berencana untuk menggunakan acara pada hari Kamis pekan ini untuk menunjukkan gim apa saja yang akan dirilis untuk PS5.

Keputusan perusahaan asal Jepang tersebut menunda acaranya pekan ini mengikuti langkah serupa oleh EA dan Google.

EA sendiri sempat mengumumkan akan menunda acara Madden NFL 21, sedangkan Google juga mengambil keputusan untuk menunda pengumuman Android 11 beta.

Sony belum mengungkap tanggal pengganti untuk acara pengumuman PS5 ini.

 

3 dari 3 halaman

Sony Bakal Produksi Terbatas PlayStation 5

Foto render konsol PS5 yang muncul di internet. (Doc: LetsGoDigital)

Sony berencana memproduksi lebih sedikit unit konsol PlayStation 5 (PS5) pada tahun pertama peluncurannya. Menurut sumber, jumlah yang diproduksi akan lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.

Dilansir Bloomberg, Jumat (17/4/2020), pembatasan produksi awal PS5 ini dilaporkan karena harga jual yang tinggi saat peluncuran nanti, sehingga dikhawatirkan akan membebani permintaan. Peningkatan harga jual disebabkan spesifikasi "ambisius" PS5.

Menurut sumber, pandemi Covid-19 memang telah memengaruhi rencana promosi PS5, tapi tidak dengan kapasitas produksinya.

Sony disebut telah meminta mitra perakitannya untuk memproduksi lima hingga enam juta unit PS5 pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2021.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.