Sukses

Tips Lakukan V‏irtual Photoshoot yang Sedang Tren di Media Sosial

Bagi kamu yang penasaran ingin melakukan sesi virtual photoshoot, cek tips dari Agum Kurniawan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, virtual photoshoot (sesi pemotretan dari jarak jauh) saat ini tidak dimungkir sedang menjadi tren. Tagar virtual photoshoot pun dapat ditemukan dengan mudah di sejumlah media sosial, terutama Instagram.

Bagi kamu yang belum mengenal istilah virtual photoshoot, menurut fotografer profesional Agum Kurniawan, virtual photoshoot tidak ubahnya sesi pemotretan biasa, hanya medianya saja yang berbeda.

"Bedanya kita tidak ketemu orang (model/klien) langsung. Jadi, kita biasanya menggunakan aplikasi seperti Facetime untuk mengambil foto," kata Agum. Nah, lantas seperti apa cara untuk mengambil foto jarak jauh ini?

Agum pun sempat berbagi tips untuk melakukan sesi virtual photoshoot saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Rabu (29/4/2020). Menurut Agum hal penting yang harus disiapkan adalah koneksi internet yang bagus.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Pristie Aprilla P (@pristyyy) on

Hal ini penting sebab koneksi internet yang bagus mendukung proses video call saat melakukan sesi pemotretan. Selain koneksi internet, spot yang apik dan kondisi pencahayaan yang bagus juga menjadi syarat penting.

"Itu semua paling aman, terutama kalau koneksi. Lalu, bisa digabung dengan kreativitas sendiri, seperti pakai cermin atau lampu bohlam untuk membuat efek yang diinginkan," tuturnya.

Untuk membuat efek, pria yang berprofesi sebagai creative designer ini mengatakan dirinya menggunakan beberapa alat sederhana, seperti sendok plastik, cermin, atau mangkok untuk membuat efek dalam sesi virtual photoshoot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bisa Pakai Smartphone atau Kamera

Sementara untuk proses pengambilan gambarnya, Agum mengatakan dapat dilakukan melalui smartphone atau kamera. Namun secara pribadi, Agum lebih memilih kamera sebab dapat menyetelnya sesuai preferensi.

"Saya pernah pakai kamera smartphone, tapi efeknya tidak bisa maksimal. Mungkin di smartphone lain bisa, tapi punya saya tidak. Jadi, saya lebih memilih pakai kamera," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by agumons (@agumons) on

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan selalu berkomunikasi terlebih dulu dengan model untuk menentukan spot termasuk pencahayaan terbaik.

"Biasanya kami ngobrol dulu sebelum pemotretan. Biasanya, itu membahas spot-spot mana yang terbaik, termasuk cahaya yang bagus," tutur Agum.

3 dari 3 halaman

Sekilas Soal Virtual Photoshoot

Sekadar informasi, secara teknis virtual photoshoot merupakan sesi pemotretan yang dilakukan secara jarak jauh. Jadi, sesi pemotretan ini memanfaatkan aplikasi video call, seperti Facetime. 

Secara garis besar, sesi foto yang diambil sebenarnya adalah tampilan layar dari video call yang dilakukan bersama klien secara jarak jauh. Adapun dari sisi fotografer, video call itu biasanya dilakukan melalui PC atau laptop.

Mengingat prosesnya dilakukan lewat video call, Agum mengatakan unsur penting dalam virtual photoshoot adalah koneksi internet yang optimal.

Hal itu perlu agar proses video call yang dilakukan tidak tersendat dan mampu menampilkan gambar secara baik.

"Koneksi internet itu masalah utama. Kalau jaringan salah satu dari kita tidak bagus, itu bisa mempengaruhi kualitas," tuturnya menjelaskan.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini