Sukses

Fitur Baru WhatsApp: Group Call Kini Bisa Sampai 8 Orang

Group call di WhatsApp dari yang sebelumnya hanya empat orang menjadi delapan orang dalam satu panggilan.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini masyarakat di seluruh dunia semakin aktif menggunakan fitur panggilan suara dan video (group call) di WhatsApp dibandingkan masa-masa sebelum pandemi Covid-19.

Ya, group call memungkinkan pengguna berbicara dalam grup dengan mudah, terlepas dari jenis ponsel atau jaringan yang digunakan.

Menyadari hal tersebut, WhatsApp mulai hari ini, Rabu (29/4/2020) secara resmi mengumumkan telah menggandakan jumlah peserta yang dapat melakukan panggilan suara dan video di WhatsApp dari yang sebelumnya hanya empat orang menjadi delapan orang dalam satu panggilan.

WhatsApp mengungkapkan, dalam satu bulan, rata-rata pengguna WhatsApp berbicara melalui panggilan WhatsApp selama lebih dari 15 miliar menit dalam sehari, melampaui hari-hari di masa sebelum pandemi.

Seperti halnya dengan pesan di WhatsApp, semua panggilan tersebut dilindungi dengan enkripsi end-to-end, yang memastikan bahwa hanya kamu dan orang yang berkomunikasi dengan kamu sajalah yang dapat mendengar percakapan.

"Tidak ada orang lain di antara kamu, bahkan WhatsApp sendiri," ucap WhatsApp melalui keterangan tertulisnya kepada Tekno Liputan6.com)

WhatsApp juga berupaya untuk membuat fitur panggilan tersedia, menjangkau sebanyak mungkin pengguna, terutama bagi pengguna perangkat low-end dan berada di lingkungan jaringan yang cenderung lambat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Lakukan Group Call di WhatsApp

Untuk melakukan group call di WhatsApp hingga delapan orang, cukup pilih Mulai panggilan video atau suara dengan satu teman> Tambah teman > Pilih kontak > Lalu kamu dapat berbicara dengan hingga 8 orang sekaligus di panggilan grup.

Untuk mengakses pembaruan batas peserta yang lebih banyak di panggilan WhatsApp, semua peserta dalam panggilan perlu memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi terbaru yang tersedia di iPhone dan Android hari ini.

"Kami harap dengan adanya pembaruan ini, akan membantu para pengguna agar tetap dekat dengan teman dan keluarga mereka dengan cara yang sederhana, aman, dan dapat diandalkan di tengah pandemi ini. Mari ajak teman dan keluarga kamu untuk memperbarui WhatsApp agar dapat mencoba pembaruan fitur ini," WhatsApp memungkasakan.

3 dari 4 halaman

Pembatasan di WhatsApp Turunkan Forward Pesan hingga 70 Persen

Sebelumnya,WhatsApp telah memberlakukan kebijakan pembatasan forward (meneruskan) pesan satu kali saja untuk menekan angka penyebaran pesan hoaks terkait pandemi Covid-19.

Perusahaan mengklaim kebijakan yang berlaku sejak tiga pekan lalu itu efektif menurunkan forward pesan hingga 70 persen.

"Sejak menerapkan batas mengirim pesan lewat fitur forward, secara global telah ada penurunan 70 persen dalam jumlah pesan-pesan yang banyak diteruskan yang dikirim di WhatsApp. Perubahan ini membantu menjaga WhatsApp menjadi tempat untuk percakapan pribadi dan pribadi," kata juru bicara perusahaan dikutip dari The Next Web, Senin (27/4/2020).

Pesan-pesan yang banyak diteruskan merujuk pada pesan yang diteruskan lebih dari lima kali.

Perlu ditekankan, karena WhatsApp menerapkan enkripsi end-to-end, perusahaan tidak dapat membaca konten pesan. Namun, metadata pesan itu memungkinkan perusahaan untuk mengetahui berapa banyak pesan yang telah dikirimkan lewat fitur forward.

4 dari 4 halaman

Kebijakan untuk tekan penyebaran hoaks

Diwartakan sebelumnya, kebijakan pembatasan forward pesan merupakan upaya WhatsApp untuk meminimalisasi peredaran disinformasi dan hoaks terkait Covid-19 yang banyak dibagikan melalui aplikasi pesan tersebut.

Sebelumnya, pada 2019, WhatsApp telah memperkenalkan tanda khusus untuk pesan-pesan yang telah diteruskan alias forwarded berkali-kali kepada pengguna.

Pesan yang sudah kerap dibagikan, ditandai dengan ikon 'panah ganda' untuk menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak berasal dari kontak terdekat pengguna.

Pesan-pesan ini bersifat kurang personal dibandingkan dengan pesan lain yang dikirim melalui WhatsApp.

Kini, seperti disebutkan dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (7/4/2020), WhatsApp memperkenalkan fitur yang membatasi pesan-pesan ini. Dengan dmeikian, pesan hanya dapat diteruskan ke satu chat dalam satu waktu.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.