Sukses

Sony Bakal Produksi Terbatas PlayStation 5

Sony berencana memproduksi lebih sedikit unit konsol PlayStation 5 (PS5) pada tahun pertama peluncurannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sony berencana memproduksi lebih sedikit unit konsol PlayStation 5 (PS5) pada tahun pertama peluncurannya. Menurut sumber, jumlah yang diproduksi akan lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.

Dilansir Bloomberg, Jumat (17/4/2020), pembatasan produksi awal PS5 ini dilaporkan karena harga jual yang tinggi saat peluncuran nanti, sehingga dikhawatirkan akan membebani permintaan. Peningkatan harga jual disebabkan spesifikasi "ambisius" PS5.

Menurut sumber, pandemi Covid-19 memang telah memengaruhi rencana promosi PS5, tapi tidak dengan kapasitas produksinya.

Sony disebut telah meminta mitra perakitannya untuk memproduksi lima hingga enam juta unit PS5 pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2021.

Ketika Sony merilis PS4 pada November 2013, perangkat tersebut terjual 7,5 juta unit dalam periode dua kuartal pertamanya.

Para developer gim untuk PlayStaion terbaru, memperkirakan harga konsol tersebut akan berkisar USD 499 hingga USD 549. Harga komponen diperkirakan membuat Sony harus menaikkan harga jualnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Sony

Sony telah memiliki rencana selama persediaan terbatas PS5. Perusahaan asal Negeri Sakura itu disebut akan mengandalkan PS4 sebagai jembatan untuk mendapatkan pengguna baru di dalam layanan jaringan platform PlayStation.

Sony saat ini menjual PS4 seharga USD 300, dan PS4 Pro USD 400. Perusahaan diperkirakan akan memangkas harga PS4 ketia PS5 diluncurkan untuk mendapatkan pelanggan baru PlayStation Plus dan PlayStation Now.

Chief Executive Office Sony, Kenichiro Yoshida, mengatakan perusahaan bertujuan meningkatkan recurring revenue ketimbang pembelian one-time dari hardware.

Kendati demikian, kata sejumlah sumber, jumlah produksi PS5 masih bisa berubah tergantung situasi Covid-19. Sony telah meminta para karyawan bekerja dari rumah untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.

Para dewan direksi tidak bisa bertemu untuk menyetujui berbagai rencna bisnis untuk tahun fiskal ini, termasuk mengenai unit PlayStation. Pertemuan ini seharusnya diadakan pada Maret lalu.

Para penyuplai sudah mulai mengirimkan komponen ke perakit PS5. Produksi massal perangkat tersebut dijadwalkan pada Juni 2020. Peluncuran di pasar dunia diperkirakan akan dilakukan secara bersamaan.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini