Boyong Kamera 48MP, Infinix Note 7 Lite Dibanderol Rp 2 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Infinix kembali merilis smartphone terbarunya yakni Infinix Note 7 Lite. Beberapa pekan lalu, vendor asal Hong Kong ini merilis smartphone Infinix Hot 9.

Perangkat ini hadir dengan empat kamera belakang, salah satunya adalah lensa utama beresolusi 48MP. Meski begitu, banderol harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni Rp 2 juta.

Smartphone Infinix Note 7 Lite menyasar pengguna kalangan anak muda yang gemar fotografi, vlogging, aktif di media sosial, dan mengonsumsi konten streaming.

Soal spesifikasi, Infinix Hot 7 Lite dilengkapi dengan empat kamera utama, salah satunya 48MP. Sebagai gawai yang hadir untuk memenuhi kebutuhan entertainment, smartphone ini hadir dengan layar 6,6 inci yang memiliki desain punch hole, membuatnya jadi lebih stylish.

Smartphone ini dibekali RAM 4GB dan memori internal 128GB. Tak lupa, untuk mendukung layarnya yang cukup besar, Infinix menghadirkan kapasitas baterai 5.000mAh.

2 dari 3 halaman

Fingerprint dan Face Unlock

Ilustrasi fingerprint pada Hyundai Santa Fe. (Autoevolution)

Infinix Note 7 Lite juga dibekali fitur pemindai sidik jari di bagian samping perangkat. Selain itu, ada pula fitur face unlock untuk mendukung keamanannya.

Perangkat ini dijual ekslusif di e-commerce Shopee mulai hari ini, 15 April 2020 dengan harga Rp 2 jutaan.

"Teknologi-teknologi ini sebelumnya hanya bisa di dapatkan pada smartphone yang mahal, tapi kali ini mreka bisa di dapatkan di Infinix Note 7 Lite ini dengan harga super terjangkau," kata CEO Infinix Smartphone Indonesia, Bruno Li, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.

Bruno Li menyebut, Infinix Note series merupakan seri smartphone yang paling laku sebelumnya di Indonesia. Untuk itulah, dia optimistis menghadirkan Infinix Note 7 Lite untuk para konsumen.

3 dari 3 halaman

Target Top 5 Smartphone

Tidak main-main, Bruno Li mengatakan bahwa tahun 2020 ini merupakan tahun yang sangat penting bagi Infinix. Infinix menargetkan bisa jadi top 5 smartphone brand di Indonesia.

“Ini memang bukan hal yang mudah melihat pasar di Indonesia yang cenderung tidak stabil, persaingan antarkompetitor sangat ketat, serta banyaknya masalah sosial yang melanda Indonesia di awal tahun ini. Namun, dengan beberapa strategi yang telah kami siapkan, kami yakin di tahun ini kami bisa dapat mencapai target tersebut” kata Bruno Li.

Beberapa strategi Infinix untuk bisa meraih top 5 di Indonesia adalah menghadirkan produk berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau, layanan purnajual baik, serta memaksimalkan penjualan online melalui e-commerce, distributor, dan dealer.

(Tin/Why)