Sukses

Facebook Rilis Aplikasi Chatting Khusus Apple Watch

Aplikasi besutan tim internal Facebook ini diberi nama Kit dan masih terbilang eksperimen.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja merilis aplikasi chatting eksperimental untuk Apple Watch. Diberi nama Kit (Keep in Touch), aplikasi ini dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan internal perusahaan, yang bernama NPE Team.

Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (17/4/2020), Kit menggabungkan cara kerja Facebook Messenger yang didukung teknologi kode QR. Jadi, untuk terhubung dengan orang lain, pengguna harus memindai kode QR-nya terlebih dulu.

Mengingat ditujukan untuk Apple Watch, kemampuan komunikasi yang ada di Kit tidak terlalu beragam. Terlebih, seluruh aktivitas komunikasi hanya dilakukan dalam satu ketukan saja.

Dengan satu ketukan tersebut, pengguna dapat berbagi lokasi, mengirimkan emoji maupun rekaman suara. Pengguna juga dapat mendiktekan pesan layaknya di iMessage, tapi yang dikirim berasal dari Facebook Messenger.

Nantinya, penerima juga dapat merespons langsung pesan tersebut dari Apple Watch. Adapun gagasan hadirnya Kit adalah memungkinkan pengguna tetap berkomunikasi, tanpa perlu memakai smartphone-nya.

Sekilas, aplikasi ini mirip dengan Facebook Messenger yang juga sudah mendukung Apple Watch. Pembedanya, Kit lebih fokus pada kontak terdekat pengguna, seperti keluarga atau sahabat.

Oleh sebab itu, tampilan dan pengalaman aplikasi ini berbeda dari Facebook Messenger di Apple Watch yang masih memerlukan navigasi untuk sekadar membaca atau merespons pesan.

Namun perlu diketahui, mengingat aplikasi ini masih bersifat eksperimen, ada kemungkinan Facebook akan menutupnya apabila tidak mendapat respons yang positif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Facebook Hadirkan Mode Diam untuk Bungkam Notifikasi di Smartphone

Di sisi lain, Facebook sendiri baru saja mengumumkan fitur baru bernama Quiet Mode alias modus diam untuk aplikasi mobile-nya.

Dengan mode ini, Facebook bisa meminimalisasi adanya gangguan karena notifikasi yang masuk. Caranya dengan membungkam push notification pada aplikasi selama beberapa waktu.

Mengutip laman Tech Crunch, Minggu (12/4/2020), Facebook mengumumkan perubahan ini sebagai sebuah update di unggahan Newsroom Covid mereka.

Menurut Facebook, hal ini merupakan cara bagi pengguna untuk menetapkan batasan main Facebook, agar tak mengganggu aktivitas kerja di rumah ketika pandemi Covid-19.

Facebook juga menyebut, pengguna bisa mengaktifkan atau menonaktifkan mode diam sesuai kebutuhan. Pengguna juga bisa menjadwalkannya agar berfungsi secara otomatis di waktu yang telah ditentukan.

Misalnya, saat pengguna bekerja di rumah, mode diatur dari jam 9 hingga jam 5 sore. Dengan begitu, selama jam tersebut, pengguna tidak akan terganggu dengan notifikasi yang muncul di Facebook, kerja pun bisa lebih fokus.

Nah, jika pengguna tergoda membuka Facebook saat mode diam diaktifkan, aplikasi bakal mengingatkan kalau si pengguna memasang mode diam.

3 dari 3 halaman

Cara Aktifkan Mode Diam

Kontrol untuk Quiet Mode alias mode diam bisa ditemukan di pengaturan bagian waktu yang dihabiskan di Facebook (your time on Facebook).

Di pengaturan ini, pengguna bisa mencari bagan yang memperlihatkan seberapa lama mereka main Facebook per harinya, perbandingan main Facebook malam dan siang hari, serta berapa kali pengguna membuka aplikasi Facebook tiap harinya.

Pergi ke Ubah Pengaturan Notifikasi (change notification setting) kemudian pilih mute push notification untuk mengaktifkan mode diam. 

Sekadar informasi, Facebook mengumumkan bagan "time spent" pada 2018. Namun, tampilannya berubah lebih baik seiring dengan perjalanannya. Apalagi, kini pengaturan "Your Time on Facebook" mulai dihadirkan.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini