Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja momen kocak dan memalukan yang terjadi ketika masyarakat harus bekerja dari rumah alias work from home guna memutus penyebaran Covid-19.
Jika sebelumnya di Indonesia viral berbagai kejadian memalukan yang dialami warganet saat sedang video conference dengan kolega, kejadian yang sama juga terjadi di luar negeri.
Advertisement
Baca Juga
Kisah ini berdasarkan video viral di media sosial. Dilansir dari Ubergizmo, Senin (13/4/2020), dalam video tersebut, seorang pria bernama Tony kelupaan mematikan kamera setelah video conference selesai.
Seharusnya, saat sesi video conference berakhir, semua orang berpakitan dan mematikan panggilan. Namun, Tony malah langsung berdiri.
When your co-worker forgets they’re on camera... pic.twitter.com/rrdiSkVp89
— 98.7 The Bull (@987thebull) March 25, 2020
Parahnya, aktivitas Tony rumah pun sempat terekam. Kocaknya, teman-teman kerja masih berada dalam video conference menyaksikan kondisi memalukan yang dialami Tony.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bikin Kolega Ngakak
Ternyata, Tony langsung berdiri begitu berpamitan dari video conference. Ia tak sadar hanya mengenakan underwear atau celana dalam.
Koleganya pun mulai tertawa dan berusaha memanggil, namun Tony tidak sadar kalau dirinya masih online.
Sampai video berakhir, Tony masih berpikir dia sudah selesai video conference dan semuanya baik-baik saja. Kira-kira, bagaimana perasaan Tony kalau tahu videonya ternyata viral ya?
Advertisement
Memang, saat bekerja dari rumah, biasanya orang mengenakan pakaian rumah yang senyaman mungkin untuk mendukung kerja di rumah.
Tak jarang juga, orang menggunakan pakaian rapi tetapi masih memakai celana tidur atau celana pendek karena yang terlihat di video conference hanya wajah hingga bagian atas badan.
(Tin/Why)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement