Sukses

Garena dan Forwat Donasikan Rp 50 Juta untuk APD Perangi Virus Corona

Forwat berinisiatif untuk mendonasikan seluruh uang hadiah turnamen senilai Rp 50 juta untuk mendukung tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Forum Wartawan Teknologi (Forwat) menggandeng Garena untuk menggelar kompetisi esports amal secara online.

Mempertandingkan dua gim, yakni Free Fire dan Call of Duty: Mobile (CoDM), kompetisi esports bertajuk Forwat X Free Fire-CoDM Charity Tournament Against Covid-19 yang digelar pada Sabtu (4/4/2020).

Lewat pertandingan amal ini, Forwat berinisiatif untuk mendonasikan seluruh uang hadiah turnamen senilai Rp 50 juta untuk mendukung tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19.

”Semoga lewat kegiatan kompetisi gim secara online ini, masyarakat memiliki pilihan hiburan yang semakin variatif di rumah, selain bekerja, belajar, dan beribadah,” ujar Ketua Umum Forwat, Danang Arradian, dalam keterangan resminya.

Dia menambahkan, "Kami juga berharap kompetisi seperti ini bisa menghibur penggemar esports di Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat."

Dari 140 orang yang mendaftar, turnamen esports online ini diikuti oleh jurnalis desk teknologi, influencer, tech reviewer, streamer, serta pemain gim profesional (pro player).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kompetisi CoDM Berlangsung Panas

Mencoba bermain Call of Duty Mobile di Redmi 8A (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Dalam pertandingan CoDM, Team NXL menyapu bersih peserta lain di match pertama.

Namun, ternyata tim jurnalis mampu memberikan perlawanan sengit di babak kedua hingga berhasil meraih Winner.

Tim junalis Forwat, yakni halogaes (Wiku Baskoro dari DailySocial), CepakArbi (Oki Subrata dari GadgetSquad), LobangOrok (Hairuddin Ali dari Tabloid Pulsa), dan billzclx (Bill Clinten dari Kompas.com) terlibat pertempuran menegangkan dua lawan satu dengan tim Pro Player GGWP esports, sebelum meraih kemenangan.

Hexaz dari tim BTR memuji kemampuan bermain para jurnalis. ”Tim jurnalis menggunakan strategi bersembunyi di dalam rumah. Itu sah-sah saja. Di gim Battle Royale, semua orang ingin jadi Winner bagaimana pun caranya,” ujar pemilik nama asli Bastian Tegar Saragih itu sambil tertawa.

 

3 dari 3 halaman

Pertandingan Free Fire

Free Fire. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sementara itu, tim yang mendapat “Booyah” di turnamen Garena Free Fire di Match pertama adalah Tim Grey yang terdiri dari gabungan jurnalis dan Pro Player.

Yakni DRNX-Vader (Satria Panji Andika), ONIC-Jarss (Nur Ivaldi Fajar), AERO-HaLcyon (Ilham Dwi Cahya), dan DimeDeviLz (Dimas Galih Windujati dari DailySocial).

Sementara di Match kedua, dimenangkan oleh Tim Orange yang beranggotakan DRNX-Delta√ (Bentar), STAR8-VENOM (Adni Adhan), silveragen (Nur Chandra Laksana dari Tek.id), dan IOG Bion (Abi Faisal).

Walaupun di awal sedikit keteteran menghadapi keahlian dari pro player, namun ritme, strategi, dan permainan tim jurnalis terus meningkat di match kedua.

Tidak dapat dipungkiri, pro player memang cukup mendominasi jalannya pertandingan Free Fire.

"Kami berterima kasih kepada Garena telah memberi kesempatan untuk ikut membantu mendukung garda depan penanganan Covid-19 dengan cara yang sesuai dengan keahlian kami sebagai wartawan teknologi," ujar Danang.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.