Sukses

Karyawan Gojek Patungan Sumbang Dana ke Mitra, Ini Tanggapan Driver Ojol

Berikut tanggapan driver ojol terkait manajemen dan karyawan Gojek yang menghimpun dana dari gaji mereka untuk disumbangkan ke para mitranya.

Liputan6.com, Jakarta - Imbauan pemerintah yang menyarankan masyarakat untuk membatasi keluar rumah berimbas pada berkurangnya pendapata driver ojol (ojek online).

Untuk mengurangi beban driver ojol yang kena imbas pandemi Covid-19, manajemen dan karyawan Gojek telah menghimpun dana dari gaji mereka untuk disumbangkan ke para mitranya (driver ojol, merchant, dan service provider)

Untuk diketahui, ratusan ribu mitra pengemudi dan merchant mengalami penurunan pendapatan mengingat berkurangnya mobilitas para pelanggan di masa pandemi ini.

Riza Nurpadillah, salah satu mitra Gojek di Tanggerang Barat, mengaku selama masa social distancing, pendapatannya mereka berkurang signifikan.

Namun dirinya bersyukur, dapat pemasukan tambahan dari naiknya orderan GoFood di beberapa wilayah. Ia juga mengapresiasi langkah manajemen Gojek.

“Pihak Gojek kepeduliannya sudah sangat luar biasa. Kami juga dibagikan masker, hand sanitizer, vitamin C. Kepedulian luar biasa untuk para mitranya yang tetap semangat onbid,” kata Riza melalui keterangannya, Sabtu (28/3/2020)

Ia memaparkan, naiknya orderan GoFood di beberapa wilayah karena adanya program Gojek yang mendorong agar Gofood dapat menjadi pilihan saat adanya kebijakan work from home untuk sebagian besar karyawan perusahaan di Indonesia.

“Ya otomatis pendapatan berkurang, yang paling terasa GoRide. GoFood ada peningkatan, tapi tidak menyeluruh, tergantung wilayah,” ucap Riza menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pejuang Keluarga

Menurut Riza, hingga saat ini di wilayah Tanggerang, sebagian besar mitra driver ojol tetap beroperasi.

"Rata-rata masih onbid, bukan tidak mengindahkan imbauan pemerintah. Meski takut, rasa takut kami kalah dengan desakan kebutuhan,” imbuhnya.

Ia berpesan kepada sesama rekan driver ojol, untuk menjaga pola makan, memperbanyak istirahat, tidak memaksakan kondisi tubuh saat terasa lelah, selalu menjaga kebersihan atribut (helm, sarung tangan), serta sering-sering mencuci tangan 20 detik pakai sabun atau hand sanitizer saat di lapangan.

"Kami ini pejuang keluarga, harus tetap sehat, kalau kita jatuh sakit, keluarga kita bisa terbengkalai. Semoga Covid-19 di Indonesia segera berakhir,” pungkas Riza.

Hal senada disampaikan oleh Jhon Rony Fetriandy, mitra driver Jabodetabek. Meski orderan Goride turun, dirinya mengaku bersyukur untuk Gosend masih stabil.

 

3 dari 3 halaman

Optimistis

Bahkan untuk orderan Gofood terjadi peningkatan. Jhon mengaku optimistis bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan tetap beroperasi.

"Selama Covid-19 masih banyak yang beroperasional, termasuk saya, dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan, yaitu jaga jarak, sering cuci tangan, dan tidak berkumpul," paparnya.

Jhon juga mengapresiasi manajemen Gojek yang membagikan hand sanitizer, masker dan vitamin ke setiap mitranya.

"Dibantu oleh Tim PKM dan URC, kami juga selalu mendapat arahan dalam rangka pencegahan Covid-19," ujar Jhon.

Ia pun mengimbau rekan sesama mitra untuk menjaga kebersihan diri, kendaraan, dan atribut serta terus meningkatkan ibadah.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.