Sukses

Review Realme 6 Pro: Punya RAM 8GB dan Layar 90Hz, Bagaimana Performanya?

Meja redaksi Tekno Liputan6.com kedatangan Realme 6 Pro versi RAM 8GB dan memori intermal 128GB. Bagaimana kinerjanya?

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini Realme sangat rajin meluncurkan smartphone baru dan pergantiannya dirasa sangat cepat sehingga cukup membuat para pesaingnya gentar.

Meskipun langkah ini bisa memberikan banyak pilihan kepada pengguna, namun bagi pengguna yang baru saja membeli perangkat Realme akan merasa sedikit bimbang karena mengetahui bahwa sudah ada sesuatu yang lebih baru dan lebih baik.

Ya, Realme kini mengeluarkan smartphone seri baru yaitu Realme 6 dan Realme 6 Pro, menggantikan Realme 5 dan Realme 5 Pro. Namun, smartphone anyar ini terlihat lebih cocok menjadi penerus Realme XT yang diluncurkan tahun lalu.

Realme XT menjadi salah satu smartphone kelas menengah yang berhasil menawarkan cita rasa flagship di segmennya.

Meja redaksi Tekno Liputan6.com kedatangan Realme 6 Pro versi RAM 8GB dan memori intermal 128GB.

Kami menggunakan smartphone ini sekitar seminggu. Lalu, apa bedanya dengan Realme XT? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Secara keseluruhan, Realme 6 Pro terlihat mirip dengan Realme XT. Namun, ada sedikit perubahan, di mana tidak ada pemindai sidik jari dalam layar melainkan terpasang di sisi bodi (tepatnya di tombol power).

Terus terang, kami lebih suka pemindai yang dipasang di samping ketimbang di dalam layar. Realme 6 Pro juga tidak ada poni di atas layar, melainkan kamera dual-selfie yang tertanam dalam layar (hole-punch display).

Layarnya sendiri berukuran 6,6 inci (Full HD+) dengan kecepatan refresh 90Hz. Menggulir antarmuka dan bermain gim terasa halus, tampilannya pun cukup menyita perhatian.

Tampilan sisi bodi Realme 6 Pro. Liputan6.com/Iskandar

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, sensor sidik jari telah terintegrasi ke dalam tombol power yang ada di sisi bodi. Terasa jauh lebih ergonomis daripada yang di dalam layar, atau yang di panel belakang.

Kamu juga akan menemukan port USB Type-C dan audio jack 3,5mm yang terpasang apik di bingkainya yang terbuat dari polycarbonate. Penggunaan material kaca menjadi salah satu daya tarik yang diwariskan dari pendahulunya.

Tak terlihat polos, Realme menciptakan visual pola petir dengan kilau yang terlihat trendi. Sementara, panel depannya dilindungi kaca Gorilla Glass 5, yang juga terasa premium.

Tampilan belakang Realme 6 Pro. Liputan6.com/Iskandar

Realme 6 Pro bahkan diklaim tahan percikan air dengan menggunakan lem tahan air, karet silikon yang membalut lubang headphone dan USB, serta 'cincin kedap busa' guna melindungi slot kartu, penutup baterai, dan komponen konektor.

Bagian belakang yang mengkilap membuat ponsel ini terasa licin, tapi untungnya juga dilindungi Gorilla Glass 5 sehingga tak mudah lecet. Bodinya sendiri tak terlalu tipis dengan ketebalan 8,9mm dan bobot 202 gram.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Layar dengan Refresh Rate 90Hz

Seperti disebutkan di atas, layar Realme 6 Pro memiliki kecepatan refresh 90Hz yang terasa halus, namun bukan panel AMOLED. Realme memilih untuk menggunakan panel LCD IPS.

Panel LCD memang kurang dapat memberikan tampilan yang kontras ketika dibandingkan langsung dengan layar AMOLED. Akan tetapi, berkat refresh rate 90Hz kinerjanya sangat baik ketika menggulir antarmuka dan juga bermain gim.

Pengaturan 90Hz dengan sensing touch cukup memberikan kesan gesit. Ada juga opsi Auto, yang beralih dari 90Hz ke 60Hz saat baterai hampir habis. Ditambah sejumlah fitur pendukung lain, seperti Eye Care, Dark Mode, dan fungsi penyesuaian suhu warna.

Sekali lagi, meskipun bukan panel AMOLED, kami menemukan warna dan kecerahan layar yang lebih dari cukup.

Performa

Snapdragon 720G adalah chip yang kuat, sehingga penggunaan umum dan multitasking dapat berjalan dengan sangat baik.

Kamera utama Realme 6 Pro. Liputan6.com/Iskandar

Sensor sidik jari kapasitif berfungsi dengan cepat, dan bahkan ketukan kecil pun cukup untuk membuka kunci ponsel tanpa harus benar-benar menekan tombol. Pengenalan wajah juga berlangsung cepat, dan bekerja dengan baik meskipun dalam kegelapan.

Kami juga menggeber Realme 6 Pro dengan memainkan gim Real Racing dan PUBG Mobile pada pengaturan tertinggi. Manajemen panasnya cukup baik, di mana kami tidak merasakan bodi yang terlalu panas, bahkan setelah satu jam sesi permainan PUBG Mobile.

Ini dikarenakan prosesor Snapdragon 720G juga diperuntukkan bagi penggila gim mobile dan pecinta hiburan multimedia.

3 dari 5 halaman

Kamera dan Video

Realme 6 Pro memiliki enam kamera secara total. Kamera belakang dilengkapi pembidik utama 64MP, kamera ultra-wide angle 8MP, kamera telefoto 12MP dengan 20X hybrid zoom, dan kamera ultra macro 2MP.

Di bagian depan atau kamera selfie, masing-masing kamera utama 16MP dan kamera ultra-wide angle 8MP.

Kami cukup puas dengan bidikan landscape dan foto close-up yang dihasilkan kamera utama Realme 6 Pro pada siang hari. Objek yang jauh terlihat detail dengan warna natural, dan fitur HDR bekerja dengan cukup baik.

Hasil foto kamera utama Realme 6 Pro di luar ruangan. Liputan6.com/Iskandar

Memotret pada resolusi penuh 64MP tidak selalu menghasilkan hasil yang lebih baik. Kami perhatikan pencahayaannya tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Hanya saja, dengan resolusi sebesar itu hasilnya bisa kamu edit atau olah sepuasnya dengan aplikasi edit foto.

Lanjut ke kamera ultra-wide angle, hasilnya cukup memuaskan, tetapi detailnya tidak sebagus kamera utama. Sementara, foto yang diambil oleh kamera telefoto cukup bagus. Autofocus-nya cepat, tetapi butuh satu detik penuh untuk beralih di antara salah satu kamera.

Hasil foto kamera utama Realme 6 Pro di luar ruangan. Liputan6.com/Iskandar

Realme 6 Pro memiliki fitur zoom hibrida hingga 20X, tetapi kami perhatikan setelah zoom 5X, objek mulai kehilangan ketajamannya. Kami berharap Realme dapat menyediakan perbaikan ini dalam versi pembaruan.

Mode pemotretan Ultra Macro disembunyikan di menu ‘Lainnya' dan sayangnya posisi ini tidak dapat diatur ulang agar sesuai dengan gaya pemotretan Anda.

Hasil foto makro dari kamera utama Realme 6 Pro di luar ruangan. Liputan6.com/Iskandar

Mode Portrait berfungsi dengan baik, bahkan untuk objek, dan tingkat kedalaman dapat disesuaikan sebelum kamu mengambil bidikan secara langsung.

Dalam cahaya rendah, kamera utama cukup mampu menghasilkan detail dengan warna yang akurat. Lain hal dengan kamera ultra-wide angle, maklum karena kamera ini memotret foto dengan aperture yang lebih sempit pada f/2.3. Begitu pula dengan kamera telefoto melalui aperture f/2.5.

Untungnya, kamu dapat menggunakan mode Nightscape dengan ketiga sensor tersebut, yang menawarkan gambar lebih terang dengan detail sedikit lebih baik. Nightscape juga memungkinkan kamu beralih ke mode tripod yang membuat rana terbuka hingga 30 detik.

Hasil foto kamera utama Realme 6 Pro di dalam ruangan. Liputan6.com/Iskandar

Kami cukup terkesan dengan kualitas dan detail dalam foto yang diambil dengan kamera depan. Kamera ultra-wide bisa diandalkan untuk mengambil selfie berkelompok dan kamu bahkan dapat merekam video.

Tetapi mode Nightscape hanya berfungsi pada kamera selfie utama. Menariknya lagi, Realme 6 Pro mendukung video selfie gerak lambat dengan kamera selfie utama.

Urusan perekaman video, Realme 6 Pro dapat merekam video hingga 4K, tetapi hanya pada kecepatan 30fps. Pada resolusi ini kamu tidak dapat beralih ke kamera sudut lebar, tidak ada stabilisasi, dan zoom yang tersedia.

Pada resolusi 1080p, kamu dapat memilih kecepatan 30fps atau 60fps dan membidik dengan kamera belakang mana pun. Realme 6 Pro mengunggulkan mode Ultra Steady Max baru, selain mode Ultra Steady.

Kamera selfie Realme 6 Pro. Liputan6.com/Iskandar

Mode yang satu ini terbatas pada resolusi 1080p dan menggunakan kamera ultra-wide untuk merekam. Kualitas gambar sedikit lebih rendah ketimbang menggunakan mode Ultra Steady, tetapi rekaman jauh lebih stabil.

4 dari 5 halaman

Baterai

Realme 6 Pro dibekali baterai berkapasitas 4.300mAh dengan kompatibilitas pengisian cepat 30W Flash Charge. Saat baterai terisi full (100 persen), smartphone ini dapat diandalkan sehari penuh.

Dengan catatan, kamu hanya melakukan aktivitas seperti panggilan, media sosial, aplikasi chat, streaming musik, dan beberapa sesi permainan gim. Semua dilakukan dengan opsi refresh rate 90Hz dihidupkan.

Pengisi daya berkekuatan 30W membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk mengisi baterai sampai penuh.

 

5 dari 5 halaman

Kesimpulan

Realme menyulitkan para penggemarnya untuk memilih smartphone yang tepat, karena begitu banyak peluncuran dalam rentang waktu yang dekat.

Realme 6 Pro dan Realme XT memiliki fitur yang sangat mirip, kemampuan dan kinerja kamera. Satu-satunya faktor yang membedakan adalah desain dan tampilannya.

Jika kamu lebih suka panel AMOLED dan sensor sidik jari dalam layar, Realme XT bisa dijadikan pilihan. Di sisi lain, Realme 6 Pro terlihat lebih modern dan memiliki kamera selfie sudut lebar.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.