Sukses

Menkominfo Minta Operator Seluler Pastikan Layanan Prima untuk Dukung Aktivitas di Rumah

Menkominfo meminta penyelenggara telekomunikasi untuk menjaga bandwidth layanan tetap optimal selama imbauan melakukan aktivitas dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah akibat meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk dapat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah. Menyusul imbauan tersebut, sejumlah sekolah dan kantor pun mulai menerapkan sistem belajar dan bekerja jarak jauh.

Dengan kondisi itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, pun meminta penyelenggara telekomunikasi mampu menjaga kualitas layanannya.

"Pada seluruh penyelenggara telekomunikasi dan operator untuk menjaga kapasitas layanan dengan menyediakan bandwidth yang cukup dan menjaga kualitas layanan," tutur Johnny dalam konferensi pers yang digelar, Senin (23/3/2020).

Tidak hanya itu, Johnny juga mengatakan pemerintah mengapresiasi langkah penyelenggara telekomunikasi yang telah memberikan kontribusi besar dengan memberikan akses gratis untuk mendukung penanganan Covid-19 secara interaktif.

"Kami mengucapkan terima kasih untuk dukungan layanan call center di nomor 119, 117, dan 112, WhatsApp blast, SMS blast, dan operasional chat untuk Covid-19, termasuk paket layanan gratis untuk mahasiswa," tutur Johnnya lebih lanjut.

Tidak hanya pada penyelenggara telekomunikasi, Menkominfo juga menghimbau untuk bijak dalam menggunakan internet di tengah upaya untuk memutus penyebaran Covid-19. Terlebih, maraknya kembali akses ke penyelenggara konten video ilegal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masyarakat Diajak Bijak Manfaatkan Ruang Digital

"Bagi semua yang memakai ruang digital secara ilegal, termasuk menonton film ilegal, maka dengan segala horma, kami minta itu tidak digunakan. Tidak saja itu ilegal, tapi juga dapat menyedot bandwidth yang dibutuhkan untuk penanganan dan memutus penyebaran Covid-19," tuturnya lebih lanjut.

Oleh sebab itu, Menkominfo meminta agar masyarakat menggunakan akses internet secara cerdas dan benar. Sebab, di tengah kondisi saat ini, permintaan tentu akan semakin tinggi dengan suplai yang terbatas dan diharapkan tidak lonjakan yang mengakibatkan crash seluruh sistem.

"Saya sudah minta perusahaan penyelanggara telekomunikasi untuk menyediakan bandwidth yang cukup dan menjaga layanan tetap prima, tapi pada masyarakat, kami meminta juga untuk menggunakan ruang digital untuk hal-hal yang belum menjadi prioritas," tutur Johnny lebih lanjut.

3 dari 3 halaman

Setop Penyebaran Hoaks soal Virus Corona

Dalam kesempatan itu, Menkominfo Johnny G. Plate juga mengingatkan agar masyarakat tidak lagi menyebarkan hoaks terkait virus corona maupun Covid-19.

Dia pun mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah hal untuk menyetop penyebaran hoaks di masyarakat. Salah satunya adalah bekerja sama dengan platform digital untuk melakukan blokir atau takedown.

"Kami juga bekerja sama dengan Polri untuk melakukan penegakan hukum, berupa penindakan," tuturnya lebih lanjut. Dia mengatakan proses penegakan hukum ini juga sudah dilakukan.

Oleh sebab itu, dia meminta tidak ada lagi\ produksi dan penyebaran hoaks, sebab banyak kerugian yang ditimbulkan. "Memproduksi hoaks tidak membantu penyebaran Covid-19, malah menambah masalah," ujarnya mengakhir pembicaraan.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini