Sukses

Tokopedia Tutup Ribuan Toko Online yang Jual Mahal Produk Kesehatan

Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini banyak penjual di sejumlah e-commerce memanfaatkan pandemi virus corona dengan menjual produk kesehatan atau bahan pokok lain dengan harga tak wajar.

Salah satu e-commerce lokal yang langsung mengambil sikap tegas adalah Tokopedia. VP of Corporate Communcations Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan pihaknya telah menutup toko online nakal secara permanen.

"Menanggapi harga/judul/deskripsi tidak wajar atas produk kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari Covid-19, Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar," kata Nuraini melalui pesan singkat kepada Tekno Lputan6.com, Senin (23/3/2020).

Selan itu, Tokopedia juga memotong biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain.

"Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil," ucap Nuraini menambahkan.

Belanja online sendiri dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai, sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tokopedia Geber Layanan Bebas Ongkir

Sejumlah perusahaan mengimbau kepada karyawan untuk bekerja dari rumah atau work from home untuk mencegah penyebaran virus corona.

Untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online, Tokopedia kembali menggeber layanan bebas ongkir (ongkos kirim).

Program ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dengan lebih mudah, tanpa harus ke luar rumah.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan platform teknologi seperti Tokopedia juga memungkinkan masyarakat bertransaksi menggunakan uang elektronik. Sejalan dengan upaya mengurangi penggunaan uang tunai demi mencegah perpindahan virus atau bakteri.

"Tokopedia juga terus melakukan edukasi bagi para penjual dalam platform kami untuk memastikan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya dijual sesuai dengan harga pasar," kata Nuraini melalui keterangannya, Senin (16/3/2020).

Tokopedia sendiri saat ini mewajibkan seluruh karyawan bekerja dari rumah atau work from home selama satu minggu penuh, terhitung per hari ini, Senin (16/3/2020).

Upaya membatasi interaksi langsung (social distancing) ini ditujukan untuk mendukung penanganan COVID-19 agar lebih maksimal, sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Kami juga turut menyarankan seluruh masyarakat untuk #dirumahajadulu sebagai gerakan bersama melawan COVID-19," ucap Nuraini memungkaskan.

3 dari 3 halaman

Kampanye Peduli Sehat

Demi mempermudah masyarakat mendapatkan produk kesehatan (vitamin, antiseptik, masker mulut, hand sanitizer buatan kreator lokal dsb) dan kebutuhan pokok lainnya (sembako, buah, sayur, lauk-pauk dsb) sesuai kebutuhan dan lebih efisien, Tokopedia mengadakan kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah. 

Selain mengantisipasi keadaan dengan menyetok produk sesuai kebutuhan, Tokopedia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menjalankan pola makan sehat, istirahat dan olahraga cukup, serta menjaga kebersihan secara rutin.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini