Sukses

Google I/O 2020 Batal dan Tak Ada Kegiatan Pengganti secara Online

Google memutuskan untuk sama sekali tidak menggelar konferensi developer tahunannya, I/O, pada Mei 2020, termasuk secara online.

Liputan6.com, Jakarta - Google memutuskan untuk sama sekali tidak menggelar konferensi pengembang tahunan I/O. Langkah ini diumumkan oleh Google melalui akun Google Developers, @googledevs, pada hari ini, Sabtu (21/3/2020).

Google beberapa waktu lalu memang sudah menginformasikan rencana pembatalan I/O, yang sebelumnya dijadwalkan di California, Amerika Serikat (AS), pada Mei 2020. Hal ini mengantisipasi penyebaran virus Corona. Saat itu, perusahaan berencana menggelar acara tersebut secara online.

Berdasarkan informasi baru dari Google, acara tersebut tidak akan digelar dalam bentuk apa pun pada tahun ini, termasuk secara online. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan semua orang yang pada awalnya akan terlibat di hajatan tersebut.

"Karena khawatir akan kesehatan dan keamanan para pengembang, karyawan, dan komunitas lokal kami, serta sejalan dengan kebijakan 'shelter in place' oleh pemerintah lokal Bay Area, kami sayangnya tidak akan menggelar acara I/O dalam kapasitas apa pun pada tahun ini," tulis Google.

Raksasa mesin pencari itu mengungkapkan, saat ini yang terpenting adalah memusatkan perhatian membantu orang-orang dengan tantangan baru yang sedang dihadapi.

"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk membantu komunitas-komunitas kami tetap aman, mendapatkan informasi, dan terhubung," tutur perusahaan.

"Perlu diketahui bahwa kami tetap berkomitmen untuk membagikan berbagai hal baru tentang Android dengan kalian melalui blog pengembang dan forum komunitas kami," demikian keterangan tertulis dari Google.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Google Gratiskan Fitur Hangouts Meet Wabah Virus Corona

Berjalannya waktu, jumlah kasus pasien Virus Corona pun semakin bertambah dan semakin luas menyebar ke berbagai negara di dunia. Tak ayal, sejumlah pemerintahan di berbagai negara pun meminta warganya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, termasuk pergi ke kantor, kampus, hingga bersekolah.

Berbagai perusahaan pun ikut mengeluarkan surat edaran yang menyebutkan, karyawan mereka dapat bekerja dari rumah secara online guna meminimalisir penyebaran Covid-19 untuk dua pekan kedepan. Mengakomodir kebutuhan tersebut, Google memutuskan untuk mengratiskan fitur yang dapat memudahkan penggunanya bekerja dari jarak jauh atau secara remote.

Dikutip dari Engadget, pelanggan G Suite dan G Suite for Education bisa mengakses Hangouts Meet secara gratis hingga 1 Juli mendatang. Lewat fitur premium ini, pengguna dapat berpartisipasi dalam sesi meeting virtual dengan lebih dari 250 orang dan live streaming hingga lebih dari 100.000 penonton.

Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan akses untuk menyimpan rekaman meeting pengguna ke Google Drive secara gratis.

"Karena banyak karyawan, pendidik, dan siswa harus bekerja dari jarak jauh untuk mengurangi penyebaran Covid-19, kami ingin membantu mereka tetap terhubung dan produktif," jelas pihak Google.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.