Sukses

E3 2020 Batal Digelar karena Virus Corona

ESA memutuskan untuk tidak menggelar acara E3 2020 karena khawatir dengan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang mulai merambah ke Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Jakarta - Electronic Entertainment Expo (E3), ajang terbesar industri gim dunia yang diadakan setiap tahun tersebut resmi batal digelar.

Kabar ini diumumkan secara langsung oleh pihak penyelenggara E3, Entertainment Software Association (ESA), lewat pernyataan resminya.

Penyelenggara memutuskan untuk tidak melanjutkan gelaran acara E3 2020 karena khawatir dengan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di California, Amerika Serikat (AS).

"Setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak tentang kesehatan dan keselamatan semua orang yang akan hadir dan berpartisipasi, dengan berat hati kami putuskan untuk membatalkan acara E3 2020," tulis ESA sebagaimana dikutip The Verge, Kamis (12/3/2020).

Pada acara tahun ini, sejumlah pelaku industri gim terbesar, seperti Sony dan Microsoft diyakini akan meluncurkan konsol teranyar mereka masing-masing, yaitu PlayStation 5 dan Xbox Series X.

Rencananya, E3 2020 akan digelar pada 9 Juni hingga 11 Juni di Los Angeles, AS.

ESA juga menambahkan, pihaknya akan menghubungi peserta pameran dan pengunjung E3 2020 untuk proses refund uang tiket acara. Mereka juga menyatakan, E3 akan kembali pada 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Acara Batal Digelar

Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Lebih lanjut, kabar pembatalan acara E3 2020 hadir setelah sejumlah acara gim dan teknologi serupa urung diadakan atau ditunda karena kekhawatiran penyebaran Virus Corona.

Adapun acara-acara yang batal atau tertunda penyelenggaraanya, termasuk Game Developers Conference, Facebook’s F8, Nvidia GPU Technology Conference, Google I/O 2020, SXSW, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, sejumlah perusahaan seperti Twitter, Google, dan Facebook pun meminta kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah mereka masing-masing.

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini