Sukses

Facebook Uji Coba Berbagi Stories Langsung ke Instagram

Facebook dilaporkan tengah melakukan uji coba berbagi konten Stories di Facebook ke Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Facebook untuk menghadirkan layanan yang terhubung antaraplikasi miliknya mulai dilakukan. Hal ini diketahui dari uji coba terhadap fitur Stories.

Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (10/3/2020), perusahaan diketahui tengah melakukan uji coba Stories di Facebook dapat diunggah pula di Instagram. Informasi ini pertama kali diketahui dari reverse engineer Jane Manchun Wong.

Menurut juru bicara Facebook, perusahaan memang tengah menguji coba fitur cross-posting Stories. Opsi tersebut hadir untuk memudahkan pengguna berbagi momen dengan orang lain, meskipun mereka ada di platform berbeda, yakni Facebook dan Instagram.

Facebook pun mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan beragam opsi untuk menyederhanakan dan meningkatkan cara Stories untuk hadir di beragam aplikasi miliknya.

Oleh sebab itu, ada kemungkinan fitur Stories yang terhubung antar perangkat ini memang akan dikembangkan lebih lanjut di masa depan. Bahkan, uji coba internal dilaporkan sudah selesai dan siap diuji untuk pengguna secara publik.

Sekadar informasi, Facebook memang memiliki rencana untuk mengintegrasikan tiga layanan chatting miliknya, yakni Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Karenanya, uji coba ini disebut menjadi salah satu cara perusahaan untuk mulai melakukannya.

Informasi soal rencana integrasi ini sebelumnya sempat diungkap oleh Head of Consumer Product Messenger, Asha Sharma, saat gelaran F8 tahun lalu.

Saat itu, Sharma menuturkan di masa depan, pengguna dapat berkirim pesan secara langsung di antara tiga platform olah pesan Facebook, yakni Messenger, Instagram, dan WhatsApp.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Integrasi WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram Terganjal Regulasi?

Kendati demikian, rencana Facebook untuk mengintegrasikan seluruh layanan perpesanan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan DM Instagram kemungkinan terganjal regulasi.

Sebuah laporan baru mengindikasikan bahwa regulator perdagangan AS Federal Trade Commission (FTC) mengajukan perintah kepada Facebook untuk mencegah perusahaan mengintegrasi layanan pesannya.

Dengan begitu, Facebook bakal lebih sulit untuk mengegolkan tujuannya mengintegrasi ketiga aplikasi perpesanannya.

Laporan ini pertama kali datang dari The Wall Street Journal yang sumbernya menyebut, FTC bisa memblokir Facebook dari mengejar inter-operabilitas. Inter-operabilitas sendiri mengacu pada upaya membuat ketiga platform pesan itu bisa berinteraksi satu sama lain.

Dengan adanya integrasi ini, menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg, pengguna tak perlu berpindah aplikasi pesan jika ingin berinteraksi dengan teman-teman di platform pesan lainnya.

Lantas, apa alasan FTC menghambat rencana Facebook? Mengutip The Next Web, Senin (16/12/2019), rupanya karena Facebook masih jadi subjek investigasi FTC, terutama di masalah antitrust.

3 dari 3 halaman

WhatsApp Uji Coba Fitur Berbagi Status ke Facebook dan Instagram

Sebelumnya, pada tahun lalu, WhatsApp juga diketahui tengah menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna membagikan status WhatsApp dengan aplikasi lain.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Kamis (27/6/2019), pengguna program beta WhatsApp bisa menjajal opsi berbagi status ke aplikasi lain ini.

Pengguna nantinya bisa membagikan status WhatsApp secara langsung ke Facebook Story atau aplikasi lain seperti Instagram, Gmail, atau Google Photos.

Sekadar informasi, WhatsApp Status merupakan layanan yang mirip dengan Instagram Stories. Di mana, pengguna bisa mengunggah foto atau video singkat di WhatsApp Status, kemudian akan hilang dalam waktu 24 jam.

Meskipun ada tautan langsung untuk membagikan status WhatsApp ke Facebook, pihak WhatsApp menyebutkan mereka tidak melakukan apapun untuk menautkan akun pengguna kedua layanan.

WhatsApp menjelaskan, mereka memakai API berbagi data milik iOS dan Android untuk menautkan status pada satu aplikasi dengan aplikasi lain. Dengan begitu, proses transfer data terjadi antara aplikasi-aplikasi yang ada pada perangkat.

Lebih lanjut, WhatsApp menekankan, meskipun pengguna membagikan status ke layanan Instagram, kedua unggahan tetap jadi hal yang terpisah dalam sistem Facebook. Keduanya juga tidak akan dihubungkan.

Selain itu, tidak akan ada opsi yang membuat status WhatsApp secara otomatis dibagikan ke layanan lainnya. Pihak WhatsApp menyebut, mereka ingin agar pengguna memutuskan sendiri untuk membagikan status WhatsApp ke layanan lainnya.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.