Sukses

Tinder Ingatkan Pengguna, Keamanan dari Virus Corona Lebih Penting Ketimbang Kencan

Tinder memperingatan tentang bahaya penyakit menular dan berpotensi mematikan, termasuk bahaya akan virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tinder mengingatkan pengguna untuk menerapkan seks yang aman dan protokol pencegahan virus corona.

Peringatan ini ditemui oleh seorang pengguna di aplikasi kencan Tinder. Pihak Tinder memasukkan peringatan tentang bahaya penyakit menular dan berpotensi mematikan, termasuk bahaya akan virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Pesan pop-up muncul di Tinder saat pengguna memakai fungsi pencarian, yakni ketika pengguna memilih-milih kemungkinan kecocokan dengan pengguna lainnya.

"Tinder merupakan tempat yang tepat untuk bertemu dengan orang-orang baru. Meski kami ingin kalian bisa bersenang-senang, melindungi diri dari virus corona jauh lebih penting," kata Tinder dalam pengumuman pop-upnya, seperti dikutip dari Fox News Networks, Sabtu (7/3/2020).

Pengumuman itu juga memberikan tips dan daftar protokol dasar untuk menghindari infeksi virus corona sesuai dengan saran dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Misalnya saja, pengguna dilarang menyentuh wajah dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona.

Pengumuman di layanan publik juga menghubungkan informasi lebih lanjut di situs web Organisasi Kesehatan Dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuai Pujian dan Komentar Negatif

Warganet pun bereaksi atas informasi Tinder tersebut. Salah seorang pengguna medsos menyebut, melindungi diri dari virus corona lebih penting ketimbang bertemu dengan orang-orang tak dikenal.

Pengguna lainnya menyebut bakal lebih sering mencuci tangan setelah bertemu orang yang sedang minum bir.

Seorang pengguna Tinder malah bersikap skeptis terkait peringatan tersebut, apakah itu bentuk kepedulian atau justru menakut-nakuti pengguna.

"Tinder telah membuat saya merasa depresi, saya tidak butuh hal tambahan untuk merasa cemas. terlalu berlebihan mendengar tentang virus corona," tutur pengguna tersebut.

Namun, tidak sedikit juga yang mengapresiasi langkah Tinder memberi peringatan tersebut.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.