Sukses

Produksi Smartphone Vivo di Indonesia Tak Terdampak Virus Corona

Pihak Vivo Mobile Indonesia menegaskan, pasokan komponen untuk produksi Vivo di Indonesia sejauh ini masih aman dan tidak terdampak virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Vivo menyebut produksi smartphone Vivo di Indonesia tak terdampak virus corona.

Diungkapkan oleh Senior Product Manager Vivo Mobile Indonesia Ricky Bunardi, pasokan komponen untuk produksi Vivo di Indonesia sejauh ini masih aman dan tidak terdampak virus corona.

"Belum ada masalah dari supplier. Supplier masih aman, pemenuhan supply masih aman, serta masih mampu memenuhi demand yang ada di market," kata Ricky, saat ditemui di acara hands-on Vivo V19 di Jakarta, Kamis (5/3/2020) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Public Relation Manager Vivo Mobile Indonesia Tyas K. Rarasmurti menambahkan, tak ada masalah mengenai produksi smartphone Vivo di Tanah Air.

Sekadar informasi, pabrik Vivo berada di Cikupa, Tangerang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harus Penuhi TKDN

"Kalau pabrik, di sini kan semua harus TKDN, jadi semua always dari vendor lokal, kami juga masih merasa (produksi) aman," kata Tyas.

Terkait dengan penyebaran virus corona, Tyas mengatakan, Vivo telah mengantisipasi untuk mencegah penularan virus corona, terutama di kalangan karyawan.

3 dari 4 halaman

Upaya Preventif Vivo

"Kami sudah antisipasi dari beberapa waktu lalu, sudah ada beberapa upaya preventif dari segi kesehatan. Misalnya cek suhu, (penyediaan) hand sanitizer, masker dan lain-lain," kata Tyas.

Lebih lanjut, dia menyebut, Vivo secara korporasi berusaha memastikan dan melihat kondisi kesehatan karyawan baik di pabrik maupun kantor sebagai hal yang penting dan harus selalu dijaga.

Ia pun berharap agar isu mengenai virus corona segera selesai dan semua diberikan kesehatan.

(Tin/Isk)

 

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.