Sukses

Virus Corona Bikin Toko Apple Telat dapat iPhone Pengganti

Apple menginformasikan bahwa pasokan iPhone pengganti mengalami kendala dalam beberapa minggu ke depan gara-gara virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Apple menginformasi pasokan iPhone pengganti mengalami kendala dalam beberapa minggu ke depan.

Perusahaan memberikan informasi ini ke pegawai bidang bidang perbaikan di toko Apple. Demikian menurut seorang pegawai Apple Store, seperti dilaporkan Bloomberg.

Mengutip laman The Verge, Kamis (5/3/2020), kekurangan komponen dan iPhone pengganti ini merupakan salah satu dampak dari virus corona yang kini mewabah di Amerika Serikat dan dunia.

Terlalu banyak efek virus corona terhadap industri teknologi, termasuk mempengaruhi pasokan produk-produk iPhone.

Bloomberg juga menyebut, lini produksi iPhone 11 dan iPad Pro juga mengalami kekurangan juga.

Sebelumnya, Apple telah melaporkan ke investor kalau perusahaan kemungkinan tidak bisa mencapai target pendapatan yang ditentukan untuk kuartal kedua 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasokan iPhone Terganggu Gara-Gara Virus Corona

CEO Apple Tim Cook bahkan sudah mengatakan, pasokan iPhone kemungkinan bakal terganggu.

Namun, belum jelas virus corona ini bakal mengganggu iPhone pengganti atau komponen yang dipakai dalam perbaikan iPhone.

Bagi konsumen yang ada di Amerika, jika perangkat mereka mengalami kerusakan berat dan ada komponen yang harus diganti, kemungkinan akan lebih lambat mendapatkan komponen itu dibandingkan sebelumnya.

Bahkan, dilaporkan ketersediaan komponen atau iPhone pengganti baru ada dalam dua atau empat minggu lagi.

3 dari 3 halaman

Pinjamkan iPhone ke Konsumen

Laporan ini juga mencatat, di sejumlah lokasi Apple Store mungkin perbaikan minor yang biasanya dapat dilakukan jadi tidak mungkin karena komponen yang minim.

Meski begitu, Apple masih tetap mengusahakan agar konsumen bisa mendapatkan servis yang memadai. Berdasarkan memo dari Apple, karyawan di toko terautorisasi bisa meminjamkan iPhone  ke pelanggan jika tersedia, hingga produk penggantinya tiba.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan, Apple telah membuka kembali sejumlah toko mereka di Tiongkok yang sebelumnya tutup sementara gara-gara virus corona. Langkah ini bisa jadi tanda kalau bisnis Apple mulai berfungsi normal kembali.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini