Gadjian Ekspansi Ke Medan dan Rilis Program Kemitraan

Liputan6.com, Jakarta - Startup penyedia aplikasi penggajian dan sumber daya manusia (HR & payroll software) Gadjian melakukan ekspansi layanan ke Medan pada Kamis (27/02/2020).

Gadjian menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan konsultan di bidang TIK, pajak dan HR sekaligus memperkenalkan Gadjian Academy, sarana edukasi seputar pengelolaan SDM bagi perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Ekspansi ke Medan merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan yang sangat besar pada perusahaan skala kecil dan menengah di Medan dan Sumatera Utara. Salah satu wujud nyata yang kami lakukan yaitu memberikan kemudahan akses layanan Gadjian melalui mitra dan juga mengadakan pelatihan edukasi melalui Gadjian Academy," ujar Co-founder dan Group Chief Executive Officer (CEO) PT. Fatiha Sakti, perusahaan induk aplikasi Gadjian, Afia Fitriati, dalam keterangan tertulis.

Kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan penggunaan aplikasi Gadjian guna membantu pengelolaan operasional SDM sehingga UMKM dapat berfokus dalam pengembangan usahanya.

2 dari 2 halaman

Pelatihan

Selain itu, mitra juga mendapatkan pelatihan tentang strategi pemasaran, pelatihan product knowledge dan akses lebih luas ke jaringan bisnis yang tentunya dapat membantu mitra dalam mengembangkan usahanya.

Menurut Bank Indonesia tahun 2019, setidaknya ada sekitar 2,8 juta perusahaan skala kecil dan menengah. Namun, yang terdaftar dan terverifikasi di dinas koperasi wilayah Sumatera Utara ada sekitar 380 ribu. Gadjian menganggap sebagian besar di antara mereka merupakan pangsa pasar potensial.

Sejauh ini Gadjian telah melayani ribuan perusahaan di berbagai provinsi di Indonesia dengan menyediakan aplikasi pengelolaan karyawan berbasis komputasi awan yang mengautomatisasi fungsi rutin administrasi SDM seperti perhitungan gaji, BPJS, pajak penghasilan serta pengelolaan data absensi.

Di bawah naungan PT. Fatiha Sakti (Fast-8 Group), Gadjian berharap dapat mendukung kebutuhan perusahaan di wilayah Medan dan Sumatera Utara.

(Why)