Sukses

3 Hal Favorit Ernest Prakasa dari Galaxy S20 Ultra

Komedian sekaligus film maker Ernest Prakasa memuji fitur Galaxy S20 Ultra, terutama kemampuan perekaman 8K yang dihasilkan dari smartphone ini.

Liputan6.com, San Francisco - Komedian, aktor, sekaligus sutradara Ernest Prakasa ikut menyaksikan peluncuran Galaxy S20 Series di San Francisco, Amerika Serikat, 11 Februari 2020, waktu setempat.

Ernest dipilih sebagai key opinion leader (KOL) Indonesia untuk Galaxy S20 Series lantaran Samsung ingin memperlihatkan bahwa Galaxy S20 Series bisa menjadi perangkat yang mumpuni untuk seorang content creator dan film maker, seperti Ernest.

Ernest sendiri mengaku baru beberapa minggu terakhir menggunakan smartphone Android. Hal-hal yang semula dipikirkannya tentang Android pun berubah saat benar-benar memakai Android sebagai daily driver.

"Saya switcher, karena baru menggunakan Android, selama ini selalu menggunakan platform lain. Baru coba Android selama beberapa minggu saat dikasih Galaxy S10 Plus, ternyata pindahnya jauh lebih mudah daripada yang dipikirkan. Transisinya sangat menyenangkan dan memudahkan sekali," tutur Ernest saat ditemui di San Francisco, California, beberapa hari lalu.

Karena mulai terbiasa dengan Galaxy S10 Plus, saat melihat Galaxy S20 pun, Ernest jadi makin excited dan tidak sabar ingin memakainya, terutama dengan semua kemampuan yang diusung Galaxy S20 Ultra.

"Videonya bisa rekam 8K, walaupun kalau teman-teman kadang bilang 8K buat apa, play di mana, TV nya aja susah. Tetapi kalau untuk content creator atau film maker sebenarnya itu bergunanya di proses editing, jadi nanti kalau ada part yang pengin kita crop atau kita blow up, kita masih punya ruang," kata sutradara film Cek Toko Sebelah ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Resolusi Video 8K

Lebih lanjut, Ernest juga mengatakan, resolusi video 8K bisa menjadi loncatan bagi seorang pembuat film untuk terus naik kelas, misalnya dari untuk membuat sebuah film pendek.

"Kalau punya kapabilitas video yang baik, akan sangat memudahkan bagi film maker. Bikin film pendek nggak perlu punya kamera profesional atau mirrorless," kata dia.

Ernest menambahkan, "dengan smartphone yang videonya bagus banget itu sudah cukup dan videonya jadi portofolio dan mebuka banyak peluang ke depannya."

Sebagai orang yang kerap menjadi juri untuk film-film pendek, Ernest pun memberi gambaran, Galaxy S20 bisa membantu seorang pembuat film untuk memproduksi film yang proper.

"Gue selalu percaya, yang terpenting bukan gambar yang harus wah, tetapi yang penting, Galaxy S20 bisa menjadi story telling tool yang memadahi dan bisa meng-capture video dengan baik," katanya.

3 dari 3 halaman

3 Hal Favorit Ernest di Galaxy S20 Ultra

Bapak dua orang anak ini pun menyebutkan berbagai hal favoritnya dari Galaxy S20 Ultra. Yang pertama jelas kameranya.

"Fitur-fitur di kameranya, lensa 108MP, perekaman video 8K ini sangat handy banget buat orang-orang yang bikin video dan levelnya udah bikin film pendek," kata Ernest.

Hal kedua adalah integrasi Android dan Google yang membantu penggunanya. Salah satu contohnya ketika Ernest mencoba Galaxy Buds Plus terbaru.

"Pas nyobain Galaxy Buds Plus, hanya ditahan gini (tahan bagian tombol) sudah langsung tersambung ke Google Assistant. Sejak pakai Android tuh tanya apa-apa jadi malas ngetik, kayak tadi baca buku, ada kata yang nggak tahu artinya langsung 'Hey Google' sama smartphone di sebelah, langsung nyala," katanya.

Integrasi Antara Samsung dan Google Duo juga dipuji oleh Ernest. "Integrasinya yang baru, join sama Google Duo, aplikasi video call yang lengkap banget, terintegrasi sama Contact List," ujarnya.

Terakhir, Ernest menunggu-nunggu untuk segera main gim dengan Galaxy S20 Ultra.

"Terakhir, gaming karena yang S20 Ultra itukan layarnya gede, jadi ngebayangin kalau dibuat main untuk integrasi dengan gaming akan menyenangkan banget apalagi dengan RAM dan prosesor sebesar itu, practically kayak nggak ada bezelnya," tutur dia.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.