Sukses

Menengok Aktivitas Pemburu Foto Google Maps hingga Masuk Gang Kecil

Penasaran seperti apa Google Maps mengetahui jalanan hingga gang kecil di Indonesia? Yuk, intip aktivitas mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fitur yang cukup membantu pengguna Google Maps adalah Street View. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna aplikasi besutan Google tersebut melihat kondisi jalan yang dicari dengan sudut pandang hingga 360 derajat.

Namun tahukah kamu, seperti apa Google merekam jalanan hingga gang-gang sempit yang ada? Unggahan dari salah satu warganet bernama Irham lewat akun Instagramnya, @trevoriam, berhasil mengungkap sekilas cara Google melakukannya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Irham (@trevoriam) on

Berdasarkan unggahan tersebut, suasana jalanan, khususnya gang-gang kecil ternyata direkam dengan berjalan kaki. Jadi, perekam membawa kamera 360 derajat yang dipanggul layaknya tas punggung, yang berisi tulisan Google Maps di belakangnya.

Dikutip dari situs resmi Google, alat tersebut ternyata bernama Street View Trekker. Alat yang digunakan saat ini merupakan versi terbaru dan pertama kali diperkenalkan pada akhir 2018.

Trekker baru ini memang memiliki desain yang lebih ramping dan ringan, sehingga lebih mudah dipanggul. Kemampuan kamera juga ditingkatkan sehingga mampu menangkap gambar lebih jernih.

Menurut Google, alat ini memang ditujukan untuk menangkap lokasi-lokasi yang susah diakses, termasuk membangun peta di negara berkembang hingga kota dengan struktur yang kompleks.

Tidak hanya dipanggul, alat ini juga dapat diletakkan di mobil, kapal, hingga ziplines. Google sendiri membuka akses pada pihak ketiga, seperti agen turis, universitas, hingga organisasi untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna Trekker ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ulang Tahun ke-15, Google Maps Ganti Logo dan Tambah Fitur Baru

Sebelumnya, Google Maps sendiri baru saja resmi berusia 15 tahun. Untuk merayakannya, Google meluncurkan sebuah ikon baru untuk Maps lengkap dengan perombakan desain dan kehadiran berbagai fitur baru.

Perubahan paling mencolok tentu saja ikon atau logo dari Google Maps.

Mengutip The Verge, Jumat (6/2/2020), mulanya logo Google adalah sebuah peta dengan logo pin lokasi, huruf G, dan sebuah lambang pertigaan.

Kini, logo baru Google Maps adalah sebuah tanda pin lokasi dengan paduan warna hijau, biru, merah, kuning, dan putih alias warna-warna Google.

Ikon dan tampilan baru Google Maps ini sudah tersedia di iOS dan Android. 

 

3 dari 3 halaman

Perubahan Google Maps

Aplikasi Google Maps juga mengalami sedikit perubahan. Antara lain tambahan dua tab baru yang ada di dasar aplikasi.

Kedua tab baru ini bertuliskan "contribute" dan tab "update" sebagai ganti dari tab "for you". Ada juga tab "saved" di bagian tengahnya.

Alasan di balik desain baru ini berakar dari fungsi yang lebih baru yang ditambahkan ke Google Maps. Misalnya peningkatan fokus pada konten yang dikirimkan pengguna dan kemampuan untuk mengikuti pengguna lain.

Dengan tab baru ini, bakal lebih banyak fitur yang diletakkan di depan dan tengah untuk pengguna, alih-alih hanya ditempatkan di menu samping. 

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.