Sukses

Pokemon Home Hadir, Solusi Penyimpanan Koleksi Monster untuk Seluruh Platform

Pokemon Company baru saja memperkenalkan Pokemon Home, sebuah layanan penyimpanan berbasis cloud untuk Pokemon yang berhasil dikumpulkan.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan baru dari Pokemon Company baru saja diluncurkan. Diberi nama Pokemon Home, layanan ini merupakan platform penyimpanan berbasis cloud untuk monster yang berhasil dimiliki pemain gim Pokemon.

Dikutip dari Gamespot, Jumat (31/1/2020), Pokemon Home nantinya dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan koleksi monster yang sudah ditangkap di beragam gim Pokemon, mulai dari yang ada di Switch dan perangkat mobile.

Selain menjadi tempat penyimpanan, Pokemon Home juga memungkinkan pemain bertukar koleksi dengan pemain lain. Pemain juga dapat mengecek status dan informasi detail mengenai monster tersebut dari platform ini.

Pokemon Home tersedia dalam dua pilihan paket, yakni gratis dan premium. Untuk versi gratis, pemain hanya dapat menyimpan 30 monster, sedangkan untuk paket premium, pemain dapat menyimpan hingga 6.000 monster.

Untuk tambahan, pengguna yang memakai layanan premium dapat pula memindahkan koleksi Pokemon-nya dari gim di Nintendo 3DS ke layanan ini melalui Pokemon Bank. 

Perlu diketahui, Pokemon Home kompatibel dengan gim Let's Go Pikachu and Eevee termasuk Pokemon Sword and Shield versi Switch, termasuk Nintendo 3DS. Nantinya, pemain juga dapat bertukar Pokemon di antar gim tersebut.

Untuk sekarang, fitur ini memang belum mendukung gim Pokemon Go di mobile, tapi pengembangan mengatakan layanan ini juga akan mendukung platform mobile. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Unduhan Pokemon Masters Tembus 10 Juta

Sebelumnya, gim mobile Pokemon Masters menembus angka sepuluh juta unduhan hanya dalam empat hari sejak diluncurkan.

Capaian ini mengacu pada laporan perusahaan riset pasa mobile Sensor Tower, yang dikutip dari Venture Beat, Kamis (5/9/2019). Masih menurut laporan tersebut, Pokemon Masters juga meraup pemasukan senilai USD 10 juta dalam empat hari.

Jika dibandingkan dengan gim bertemakan Pokemon sebelumnya, yakni Pokemon Quest, capaian ini jauh lebih baik karena saat itu Pokemon Quest memerlukan waktu kurang dari tujuh bulan untuk menyentuh angka yang sama.

Adapun dalam waktu sehari sejak peluncurannya, Pokemon Masters langsung menjadi gim dengan angka unduhan tertinggi (top download) pada perangkat iPhone di 27 negara. Ke-27 negara itu termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

Juga untuk dicatat, ketika Pokemon Masters dirilis kemarin (29/8/2019), servers gim mobile ini sempat tumbang. Para penggemar Pokemon menumpahkan kekesalannya di Twitter ketika mendapati gim ini tidak dapat dimainkan.

Banyak pemain menulis twit bernada kesal dengan satu tangkapan layar pemberitahuan yang sama dan berbunyi, "Please check your connection and try again."

3 dari 3 halaman

Gameplay

Secara umum, Pokemon Masters adalah gim strategi dan pertempuran di mana tim yang terdiri dari Trainer dan Pokémon terlibat di dalam pertarungan 3-lawan-3. Di gim ini mereka akan melawan tim kecerdasan buatan secara real-time.

Latar gim ini adalah lokasi yang sama sekali baru, yakni sebuah pulau bernama pula Pasio. Di pulau ini para Trainers dan Pokemon dari setiap wilayah akan berkumpul untuk bersaing.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini