Sukses

Tokopedia Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan Data Konsumen

Senior Vice President of Engineering Tokopedia, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan data-data konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan data-data konsumen. Menurutnya, tidak ada tawar menawar soal menjamin keamanan data tersebut.

"Pak William (CEO Tokopedia) bilang mendapatkan kepercayaan dari konsumen itu sulit, mempertahankannya lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, perlindungan konsumen merupakan hal paling penting bagi kami," ungkap Herman di Tokopedia Tower, Kamis (30/1/2020).

Ia pun menegaskan Tokopedia tidak menjual atau memberikan data pengguna kepada pihak manapun. Kecuali untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.

"Platform solusi yang kami pakai untuk menjaga kerahasiaan pelanggan itu berkelanjutan, dan terus diperkuat. Seperti contohnya kami tidak menjual atau memberikan data pengguna, kecuali ada surat kepolisian. Bagi kami, data konsumen itu sejalan dengan pelayanan konsumen," tuturnya.

Pria yang pernah bekerja di Microsoft, Oculus, dan Google ini juga mengungkap dukung upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan data konsumen di Tanah Air.

"Kalau ada program pemerintah untuk menguatkan perlindungan data konsumen di Indonesia, Tokopedia sangat mendukung. Tokopedia sendiri juga memiliki data protection officer," kata pria yang juga pernah bekerja di perusahaan Amazon tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan untuk Pemerintah

Logo Tokopedia. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Herman mengungkapkan, Tokopedia sejauh ini juga bekerja sama dengan pemerintah untuk memaksimalkan layanannya. Salah satunya bekerja sama dengan Pemkab/Pemkod Jawa Tengah untuk pembayaran PBB online.

Selain itu, ia pun berharap pemerintah untuk terus memberikan dukungan terhadap industri teknologi di Indonesia, termasuk e-commerce. Dalam hal ini termasuk untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kami ingin pemerintah untuk terus memberikan dukungan kepada industri. Selain itu juga bagaimana agar membentuk ekosistem untuk menguatkan SDM agar bisa menjadi kelas dunia," jelasnya.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini