Ini Alasan Smartphone Belum Bisa Punya Kamera di Dalam Layar

Resmi Diluncurkan, Begini Penampakan Xiaomi Mi 9 — Smartphone Xiaomi Mi 9 ditampilkan dalam pameran saat peluncuran di Beijing, China, Rabu (20/2). Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone premium terbarunya, yakni Mi 9. (AP Photo/Andy Wong)

Liputan6.com, Jakarta - Para vendor smartphone tengah berusaha "menyembunyikan" kamera depan termasuk dengan menghadirkan desain pop-up, lubang di layar, dan notch.

Menurut VP Xiaomi, Lu Weibing, konsumen tidak akan melihat smartphone dengan kamera di dalam layar dalam waktu dekat ini.

Dilansir GSM Arena, Kamis (30/1/2020), Weibing mengatakan seluruh industri smartphone sedang bekerja keras untuk menghadirkan solusi tersebut. Namun, belum ada yang benar-benar berhasil, meski Xiaomi pernah memperlihatkan prototype kamera di bawah layar pada tahun lalu.

Menurut Weibing, ada dua faktor utama yang harus dipertimbangkan. Pertama, kerapatan piksel dari layar modern terlalu tinggi untuk mengakomodasi kamera di bawahnya. Hal ini karena akan terlalu banyak menghalangi cahaya.

Resolusi layar atau Pixel per inch (ppi) disebut memainkan peran penting dalam transmisi cahaya kamera, yang membuatnya menjadi tantangan kedua.

Transmisi cahaya dari kamera di dalam layar yang saat ini terlalu rendah, dan dikombinasikan dengan PPI tinggi, membuat sangat sedikit cahaya yang mencapai sensor.

Para peneliti masih mencari cara untuk mencapai PPI tinggi, tanpa mengganggu transmisi cahaya kamera.

Melihat tantangan-tantangan tersebut, kata Weibing, konsumen mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk bisa mendapatkan smartphone dengan kamera di dalam layar. Namun, ia tidak memberikan prediksi soal kemungkinan waktu kehadiran smartphone tersebut.

2 dari 2 halaman

Inovasi Layar Jadi Tren Smartphone di Tahun 2020

Oppo Find X2 — Layar smartphone bakal menjadi tren di tahun 2020 (Foto: Oppo)

Vendor smartphone terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai produk baru. Untuk tahun ini, Oppo melihat inovasi layar akan mejadi tren di dunia smartphone, khususnya untuk produk flagship. Hal ini dilihat dari hasil riset pasar terhadap produk flagship.

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto Aji, menyebut tren smartphone telah mengarah pada desain layar. "Oppo melihat salah satu tren smartphone flagship pada 2020 ini adalah pada teknologi layar," kata Aryo, dikutip dari keterangan resmi Oppo yang diterima Liputan6.com, Selasa (28/1/2020).

"Tahun sebelumnya kita telah melihat berbagai macam terobosan baru pada layar smartphone, seperti teknologi full screen display, edge display, waterfall screen sampai teknologi foldable screen," sambungnya.

Tren layar ini dipengaruhi pula oleh fungsi yang diusungnya. Ke depannya, katanya, layar smartphone akan memiliki banyak fungsi terutama untuk menampilkan berbagai konten resolusi tinggi. Oppo meyakini pada tahun ini akan semakin banyak flagship smartphone yang memiliki kualitas layar lebih baik.

(Din/Ysl)