Sukses

Filter Instagram 'What X Are You' Kini Jadi Tren, Udah Coba?

Awalnya filter Instagram ini dikira memberi tahu siapa sebenarnya diri kamu, tetapi ternyata filter 'What X Are You' adalah sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah melihat filter Personality Quiz di timeline atau pun di Instagram Stories.

Awalnya filter Instagram ini memberi tahu siapa sebenarnya diri kamu, tetapi ternyata filter 'What X Are You' adalah sebaliknya.

Filter ini secara acak memilih karakter dan objek serta kata-kata untuk pengguna.

Dilansir Vice, Selasa (27/1/2020), filter ini muncul setelah Natal 2019, salah satunya 'Which Pokemon Character Are You?', pada 27 Desember 2019.

Selain karakter Pokemon juga ada hal lainnya seperti 'How Old Do I Look?' dan 'Which Cat Are You?'. Juga mengenai astrologi seperti 'What Star Sign Are You Meant To Be With?' dan 'What’s Your Major Arcana Card?'.

Kalau kamu paham tentang teknologi dan Instagram, kamu dapat membuat filter dan mengunggahnya sendiri.

Hal ini seperti persaingan siapa saja yang bisa membuat filter bahkan meme yang paling unik.

Coba dan nikmatilah filter Instagram ini sebagai hiburan. Hasil filter yang random akan membuat kamu merasa ketagihan karena penasaran dengan apa yang kamu dapat selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Instagram Singkirkan Tombol IGTV dari Aplikasi

Sebelumnya diberitakan Instagram menyingkirkan tombol IGTV yang biasanya terdapat di pojok kanan aplikasi.

Disebutkan bahwa alasan di balik keputusan ini adalah tidak terlalu banyak pengguna yang mengetuk tombol IGTV di aplikasi Instagram.

"Kebanyakan orang menemukan konten IGTV melalui pratinjau di Feed, saluran IGTV di Explore, serta profil kreator dan aplikasi IGTV itu sendiri," kata juru bicara Instagram dikutip dari TechCrunch, Selasa (21/1/2020). "Sangat sedikit yang mengklik ikon IGTV di pojok kanan atas aplikasi Instagram."

Memang, ini bukan perubahan besar-besaran di aplikasi. Namun, perusahaan menyebut tengah berusaha untuk membuat aplikasi sesimpel mungkin.

"Kami selalu berusaha menjaga Instagram sesederhana mungkin, jadi kami menghapus ikon ini berdasarkan pembelajaran dan umpan balik ini dari komunitas kami," tutur juru bicara itu lebih lanjut.

3 dari 3 halaman

Instagram Sebut Foto Editan Artistik sebagai Informasi Palsu

Instagram dilaporkan baru saja membuat keputusan yang mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak, terutama fotografer. Alasannya, aplikasi milik Facebook itu sempat menandai foto hasil editan sebagai informasi palsu.

Dikutip dari The Next Web, Sabtu (18/1/2020), seorang fotografer bernama Toby Harriman asal Amerika Serikat mendapati salah satu unggahannya ternyata diberi tanda 'False Information'. Setelah ditelisik, foto itu menampilkan seorang pria berdiri di tengah bukit warna-warni.

Keterangan yang disertakan menyebut bahwa foto itu tidak memberikan informasi yang akurat, sehingga tim cek fakta independen menyebutnya sebagai informasi palsu. Namun menurut Harriman, foto itu diedit untuk tujuan artistik.

"Menarik melihat hal ini dan penasaran karena sudah terlalu jauh (tindakan memblokir foto unggahan)," tulis Harriman pada unggahannya di Facebook. Instagram sendiri dalam keterangannya, menyebut pemblokiran semacam ini dilakukan dengan teknologi penyesuaian gambar.

Jadi, teknologi itu akan membandingkan unggahan atau foto dengan gambar lain serupa yang dijadikan sebagai acuan. Apabila unggahan itu tidak sesuai dengan acuan, Instagram akan menandainya berpotensi menyebarkan disinformasi dan nantinya dinilai pula oleh tim cek fakta.

Meski sempat menimbulkan pertanyaan, mengapa sebuah karya seni dianggap menyebarkan disinformasi, Instagram akhirnya mengakui bahwa ada kekeliruan. Tim cek fakta indenpenden akhirnya melakukan penilaian ulang dan mengganti rating unggahan Harrington tersebut.

Hasilnya, foto unggahan fotografer tersebut tidak lagi dianggap menyebarkan disinformasi. Instagram pun mengatakan pihaknya masih akan terus melakukan cek fakta dengan sejumlah foto editan, sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran informasi yang salah.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini