Sukses

Setyanto Hantoro, Pejuang Tangguh yang Kini Jadi Dirut Telkomsel

Dr. Dida Diah Damajanti, salah satu dosen Teknik Industri STT Telkom, yang juga pernah mengajar Anto, mengatakan angkatan 4/1991 ini adalah mahasiswa unggulan.

Liputan6.com, Jakarta - Setyanto Hantoro awal pekan ini menjabat sebagai Dirut Telkomsel periode ke-9. Dia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom angkatan 1991 (kini Telkom University/Tel-U) atau mahasiswa angkatan pertama di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) itu.

Anto, panggilan akrab Setyanto Hantoro, tentu memangku banyak harap dan ekspektasi, terutama dari lingkungan sekitarnya, yakni YPT, Tel-U, serta Forum Alumni Universitas Telkom.

Dr. Dida Diah Damajanti, salah satu dosen Teknik Industri STT Telkom, yang juga pernah mengajar Anto, mengatakan angkatan 4/1991 ini adalah mahasiswa unggulan.

"Secara umum, mereka ini para pejuang tangguh. Demikian juga Anto, sebagai mahasiswa pendatang dari luar Bandung, Anto adalah orang yang mudah menyesuaikan diri, positif, dan teman menyenangkan," katanya.

Menurut dia, Anto yang dikenal sebagai mahasiswa kalem juga menyimpan potensi kepemimpinan dari dulu, sehingga tidak heran kalau kariernya melesat dan saat ini mendapat amanah sebagai Dirut Telkomsel.

"Saya ucapkan selamat kepada Mas Anto. Kami sivitas akademia Tel-U sangat bangga atas pencapaiannya. Semoga selalu amanah dan tetap menjadi alumni teladan bagi adik-adiknya," sambung Wakil Rektor III Tel-U ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Forum Alumni Universitas Telkom

Per Agustus 2019 Tel-U memiliki total alumni yang tergabung Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) sebanyak 45.743 orang. Selain di Indonesia, mereka bekerja lintas bidang di banyak negara.

Sementara mahasiswa aktifnya saat ini berjumlah sekitar 31.000. Per semester ajaran tahun baru Agustus 2019 lalu Tel-U menerima 6.968 mahasiswa baru dari total 81.000 orang pendaftar.

Ahmad Nugraha Rahmat, Ketua FAST mengucapkan selamat atas amanah baru seniornya ini sebagai Dirut Telkomsel.

"Semoga beliau dapat memberikan karya dan kontribusi terbaik bagi perusahaan, membawa Telkomsel semakin jaya dan bergerak maju. Menjadi teladan bagi puluhan ribu alumni lainnya untuk senantiasa berkiprah dan berdedikasi untuk kemajuan negeri. Ini bakti alumni Universitas Telkom untuk Indonesia," katanya.

Gito Nugroho, Sekjen FAST menambahkan, berbagai tren terbaru seperti IoT, blockchain, 5G, dan sejenisnya diharapkan akan bisa disinergikan dalam kolaborasi profesional bersama alumni Tel-U di berbagai industri. 

"Kami berharap Kang Setyanto bisa memberi masukan, nasihat, dan ide ide besar ke FAST untuk mendorong peran alumni di industri Teknologi Informasi dan komunikasi beserta industri turunannya menjadi lebih besar lagi," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Kebanggan Yayasan

Menurut Dr. Dwi S. Purnomo, Ketua YPT, terpilihnya Setyanto merupakan kebanggaan tak terkira bagi pihaknya di yayasan. Apalagi di era digital sekarang, memimpin perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tentunya bukan tugas mudah.

"Kami bangga karena Saudara Setyanto adalah lulusan Telkom University. Kami yakin Saudara dapat mengemban amanah ini dengan baik. Saudara mampu menaklukkan segala tantangan, sehingga dapat terus memberikan kontribusi bukan hanya bagi PT Telkom, tapi juga untuk Bangsa Indonesia," kata Dwi dalam keterangannya.

Sementara itu, Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya menilai terpilihnya Anto sebagai bentuk kontribusi Tel-U kepada Indonesia. Terlebih, selain lulusan STT Telkom 1991, Anto juga lulusan Magister Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis (STMB) yang kini menjadi Fakultas Ekonomi Bisnis Tel-U. 

"Kami, seluruh sivitas akademika Telkom University mengucapkan selamat dan sukses kepada Saudara Setyanto Hantoro, salah satu alumni terbaik Telkom University dari program studi Teknik Industri STT Telkom 1991-1995 dan STMB Telkom 2000-2002 atas amanah barunya sebagai Dirut Telkomsel. Semoga diberikan kesehatan dan kemudahan sebagai pemimpin serta membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia," tambahnya.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini