Sukses

Amazon Pertimbangkan Buka Toko Fisik di Jerman

Perusahaan e-commerce Amerika Serikat, Amazon, tengah mempertimbangkan untuk membuka toko fisik di Jerman.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan e-commerce Amerika Serikat, Amazon, tengah mempertimbangkan untuk membuka toko fisik di Jerman.

Hal ini didorong oleh fakta bahwa negara beribukotakan Berlin itu merupakan pasar terbesar kedua Amazon setelah AS.

"Faktanya adalah kita tahu bahwa pelanggan berbelanja secara offline dan mereka suka variasi," kata surat kabar Jerman Welt am Sonntag, mengutip Ralf Kleber, Country Manager Amazon untuk Jerman dalam sebuah wawancara, via Reuters, Senin (6/1/2020).

Saat ini Amazon sudah mengoperasikan beberapa toko fisik di AS dan Inggris. Salah satunya adalah toko fisik Amazon Go yang dibuka pada 2016 lalu di Seattle, AS. 

Konsumen yang berbelanja di toko ini bisa langsung mengambil apa pun yang dibutuhkan dan langsung pergi, tanpa harus mengantre dan melakukan pembayaran di kasir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakai Aplikasi

Konsumen dapat masuk ke dalam toko dengan menggunakan aplikasi Amazon Go. 

Saat konsumen berada di dalam toko, serangkaian kombinasi sensor, komputer dan kecerdasan buatan bakal merekam apa saja belanjaan yang diambil konsumen, lantas memasukkannya ke daftar belanja virtual di aplikasi.

Setelah selesai berbelanja, konsumen hanya tinggal berjalan ke luar toko dan tagihannya langsung masuk ke akun Amazon, lengkap dengan struk belanjanya.

3 dari 3 halaman

4 tahun pengembangan

Berdasarkan penuturan Amazon, butuh waktu empat tahun untuk mengembangkan toko fisik Amazon Go ini.

"Kami bertanya pada diri sendiri, bagaimana caranya kami dapat menciptakan sebuah pengalaman berbelanja tanpa antrean dan tanpa kasir?"

Demikian pernyataan Amazon dalam laman resmi Amazon Go. Disebutkan pula, dengan toko fisik tanpa antrean dan kasir ini, perusahaan bisa menekan batasan-batasan dari penggunaan kecerdasan buatan di komputer dan machine learning untuk membuat sebuah toko yang memudahkan konsumen.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini