Sukses

Apple Patenkan Teknologi Sensor Sidik Jari Optik untuk iPhone 12?

Berdasarkan paten yang diungkap oleh Patently Apple baru-baru ini, tampaknya perusahaan rintisan Steve Jobs itu akan meluncurkan sensor sidik jari baru.

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah mendaftarkan paten sensor sidik jari optik yang dapat digunakan di ponsel pintar terbaru perusahaan, yakni iPhone 12.

Adapun, paten ini muncul bertepatan dengan pertanyaan tentang teknologi keamanan apa yang akan digunakan Apple di seri iPhone mendatang.

Berbagai pengamat memprediksi, fitur Face ID tidak akan menjadi satu-satunya sistem otentikasi di iPhone 12.

Sejak merilis iPhone X, Apple meninggalkan fitur Touch ID dan memilih memakai sistem pengenalan wajah Face ID hampir kesemua perangkat mereka.

Berdasarkan paten yang diungkap oleh Patently Apple (laman web yang fokus bedah IP terbaru Apple) baru-baru ini, tampaknya perusahaan rintisan Steve Jobs itu akan meluncurkan sensor sidik jari baru.

Dikutip dari Slash Gear, Kamis (19/12/2019), paten sensor sidik jari baru itu akan terletak di bawah layar iPhone generasi berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paten Apple Baru Disetujui

IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Walau sudah diajukan sejak 2017, Apple baru mendapatkan surat yang menginformasi paten tersebut sudah disetujui oleh pihak terkait.

Paten itu menyebutkan, sensor gambar optik yang berada di bawah layar ini memiliki kemampuan mendeteksi data gambar biometrik pengguna.

Seperti sensor ultrasonic di seri Galaxy S10, teknologi yang dipatenkan oleh Apple ini juga mampu membaca alur sidik jari.

Apakah teknologi ini bakal benar hadir di seri iPhone mendatang?

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini