Sukses

Netflix Punya 14,5 Juta Pelanggan di Asia Pasifik

Netflix mengungkakan rincian perkembangan perusahaan, termasuk pertumbuhan pengguna dan pendapatannya dari seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix mengungkakan rincian perkembangan perusahaan, termasuk pertumbuhan pengguna dan pendapatannya dari seluruh dunia. Data tersebut disampaikan Netflix dalam sebuah dokumen investor pada 16 Desember 2019.

Dilansir Recode, Rabu (18/12/2019), ini merupakan kali pertama Netflix menjelaskan kinerja perusahaan secara lebih detail. Layanan Netflix telah tersedia di hampir semua pasar di dunia, kecuali Tiongkok, sejak Januari 2016.

Berdasarkan dokumen yang disampaikan Netflix kepada Securities and Exchange Commission, Amerika Serikat (AS) dan Kanada masih menjadi pasar terbesar Netflix berdasarkan jumlah pelanggan per kuartal III (Q3) 2019.

Semua pengguna Netflix harus berlangganan paket untuk bisa menonton video di layanan tersebut. Netflix memberikan gratis pemakaian selama 30 hari pertama.

Netflix memiliki total 67,1 juta pelanggan berbayar di AS dan Kanada. Sementara Eropa, Timur Tengah dan Afrika berada di peringkat kedua dengan 47,4 juta pelanggan.

Amerika Latin menyumbang 29,4 juta pelanggan untuk Netflix. Pelanggan Netflix di Asia Pasifik per Q3 2019 mencapai 14,5 juta.

Jumlah pelanggan Netflix di kawasan Asia Pasifik memang terbilang kecil dibandingkan yang lain. Namun, mengalami pertumbuhan yang besar dari 4,7 juta pada Q3 2017 menjadi 14,5 juta.

Menurut catatan Engadget, total pengguna Netflix di dunia mencapai 158 juta, dengan 90 persen pertumbuhannya saat ini berasal dari luar AS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendapatan dari Pengguna

Netflix juga mengungkapkan pendapatan dari para pelanggannya di seluruh dunia. di AS, perusahaan menghasilkan pendapatan USD 12,36 per bulan dari setiap pengguna. Namun di Amerika Latin dengan harga dan promosi berbeda, pendapatan yang dihasilkan USD 8,21 per bulan.

Di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, pendapatan yang didapatkan dari setiap pengguna sebesar USD 10,26 per bulan. Untuk hal yang sama di Asia Pasifik, yang didapatkan sebesar USD 9,31.

Angka pendapatan tersebut kemungkinan akan berubah di masa depan. Hal ini terutama karena promosi yang berbeda di berbagai negara, seperti di India.

Netflix beberapa waktu lalu merilis paket berlangganan mobile seharga USD 3 per bulan di India. Layanan serupa juga dirilis di Indonesia seharga Rp 49 ribu per bulan.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini