Sukses

Hacker Incar Korban di Liburan Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Menangkalnya

Bagaimana cara menangkal aksi hacker di liburan Natal dan Tahun Baru? Begini cara menangkalnya

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momen liburan paling ramai setiap tahun, mulai dari pertemuan dengan keluarga dan kerabat, merencanakan pesta meriah, berbelanja hadiah hingga berlibur ke suatu tempat.

Di sela menikmati liburan, kamu tentunya harus tetap waspada. Berdasarkan prediksi Kaspersky di sektor finansial pada tahun 2020, akan ada lebih pelaku kejahatan siber yang akan menyerang sistem pemrosesan pembayaran online.

Seiring dengan pergeseran menuju era digital saat ini, kegiatan berbelanja telah bergerak menuju platform online, sehingga musim Natal dan Tahun Baru akan menjadi waktu yang tepat bagi para hacker jahat untuk meluncurkan aksi berbahaya mereka.

Kaspersky juga mengungkapkan tahun ini terdapat peningkatan sebesar 4,8 persen dalam kegiatan berbelanja online di antara anak-anak di Indonesia.

Sekiranya ini dapat menjadi perhatian bagi pengguna, terutama orangtua untuk selalu menyadari kemungkinan ancaman berbahaya dari kegiatan belanja online, terutama dalam hal sistem pembayaran yang diterapkan.

Di sisi lain, banyak karyawan yang sedang melakukan aktivitas berlibur dengan menggunakan Wi-Fi publik, di mana hal ini memang sangat nyaman sekaligus memiliki risiko besar.

Lewat Wi-Fi publik yang rentan, hacker bisa mencuri informasi tentang potensi merger dan akuisisi, rencana bisnis, laporan keuangan, dan data perusahaan lainnya.

Informasi ini bahkan dapat dijual oleh hacker kepada pesaing perusahaan kamu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikuti Langkah Berikut

Lalu, bagaimana cara menangkalnya? Berikut cara agar tetap aman di liburan Natal dan Tahun Baru dari Kaspersky.

• Jagalah privasi online Anda dengan serius. Hanya bagikan atau izinkan akses ke informasi Anda dengan pihak ketiga jika benar-benar diperlukan, untuk meminimalkan informasi yang jatuh ke tangan yang salah.

• Selalu waspada akan e-mail yang mencurigakan. Jika terlihat sangat mencurigakan, selalu lakukan pemeriksaan, pemeriksaan kedua, dan pemeriksaan ulang. Jika e-mail dianggap berasal dari bank Anda, segera hubungi bank yang bersangkutan untuk memverifikasi.

Secara historis, bank tidak akan pernah meminta detail Anda seperti kata sandi. Bank biasanya akan meminta pembaruan detail pribadi secara langsung dengan mengisi formulir di cabang mereka.

• Gunakan solusi gabungan dari produk keamanan serta langkah-langkah praktis dapat meminimalkan ancaman dan menjaga data online Anda tetap aman.

 

3 dari 3 halaman

Untuk Sektor Entreprise

Saran Kaspersky untuk sektor enterprise adalah sebagai berikut.

• Mendorong karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang langkah sederhana dalam melindungi data pribadi. Tekankan pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat, serta diskusikan apa yang perlu dilakukan jika suatu saat perangkat dicuri.

• Mengedukasi karyawan tentang bahaya menggunakan Wi-Fi publik dan cara membuatnya lebih aman (misalnya, dengan menggunakan VPN)

• Lindungi sistem kamu selama musim liburan dengan kombinasi solusi dan layanan yang mencakup empat tahap serangan yang terdiri dari memprediksi, mencegah, mendeteksi, dan memberikan respons.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini