Sukses

Esports Tak Capai Target di SEA Games 2019, Pemerintah Evaluasi Timnas Indonesia

Sempat menargetkan lima medali emas, timnas esports Indonesia harus berpuas diri dengan 2 medali perak di SEA Games 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berakhirnya gelaran SEA Games 2019 di Filipina, Pemerintah sudah bersiap untuk melakukan evaluasi tentang apakah masing-masing cabang olahraga (cabor) memenuhi targetnya.

Sebagai salah satu cabor baru, esports di SEA Games 2019 memang menjadi target perolehan medali emas bagi masing-masing negara peserta, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, sebelum berangkat ke Filipina kontingen esports Indonesia ditargetkan untuk merebut tiga medali emas.

"Iya, target medali itu ditetapkan pada saat sebelum berangkat ke Filipina," ucap Sekretaris Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono, saat ditemui di sela-sela acara Dunia Games League 2020, Kamis (12/12/2019).

"Prediksi medali yang diperoleh sudah diukur berdasarkan kekuatan timnas esports di masing-masing nomor gim yang dipertandingkan. Namun kenyataanya saat pertandingan di luar dugaan."

Karena hal tersebut, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi seluruh kontingen esports Indonesia.

"Nanti bersama dengan pihak terkait kami akan mengevaluasi hasil masing-masing nomor yang dipertandingkan, karena hasil ini akan menjadi pertimbangan dana binaan yang bakal diterima untuk persiapan event selanjutnya," ucap Aris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Berangkatkan Tim Esports ke Asian Games 2020?

Sekretaris Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono, saat jumpa pers acara Dunia Games League 2020 di Jakarta, Kamis (12/12/2019). (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, Aris juga menjawab pertanyaan media, apakah pemerintah akan tetap berangkatkan timnas esports yang sama ke Asian Games 2020.

"Terlalu dini untuk menjawabnya. Performa timnas esports di SEA Games 2019 masih belum dievaluasi, juga belum diketahui berapa nomor yang dipertandingkan," kata Aris.

Ia menambahkan, "Kami (pemerintah) akan tetap berangkatkan pemain-pemain esports terbaik ke Asian Games, toh peluang untuk menjadi cabor yang menyumbang medali ada dan memang kita punya kekuatan di hal tersebut."

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.