Sukses

Huawei Siapkan Pesaing Smartphone Lipat Motorola Razr

Selain Samsung yang sedang menyiapkan smartphone bergaya clamshell Motorola Razr, kini sebuah paten baru mengindikasikan Huawei juga menyiapkan produk serupa.

Liputan6.com, Jakarta - Motorola Razr dilaporkan akan segera mendapatkan kompetitor dari vendor-vendor lain. Selain Samsung yang sedang menyiapkan smartphone bergaya clamshell tersebut, kini sebuah paten baru mengindikasikan Huawei juga menyiapkan produk serupa

Dilansir Phone Arena, Minggu (17/11/2019), berdasarkan bocoran paten, Huawei menyiapkan tampilan lebih modern, dengan layar lebih panjang dan bodi sangat tipis.

Smartphone layar lipat tersebut tidak akan memiliki lubang atau notch apa pun, sehingga Huawei berencana menggunakan teknologi di dalam layar untuk kamera depan.

Kamera belakangnya akan memiliki pengaturan seperti flagship terbaru dari seri P. Modul kamera belakangnya didesain vertikal, dan didampingi flash LED. Kamera itu disebut akan memiliki modul tambahan seperti periscope, untuk meningkatkan optical zoom.

Tombol volume dan power akan berada di sisi kanan. Smartphone ini didesain dengan engsel khusus, tapi rincian mekanismenya belum diketahui untuk saat ini.

Seperti paten desain lain, belum bisa dipastikan Huawei akan merilis smartphone dengan tampilan tersebut. Namun, hal ini dinilai tetap mengindikasikan internal Huawei tertarik dengan smartphone lipat bergaya clamshell seperti Motorla Razr terbaru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motorola Yakin Ponsel Razr Terbaru Tak Bermasalah Seperti Galaxy Fold

Motorola telah mengumumkan smartphone lipat dengan desain mirip Razr V3. Perusahaan pun memastikan smartphone tersebut tidak akan mengalami masalah fleksibilitas layar, seperti yang sebelumnya dialami Galaxy Fold.

Pihak Motorola mengatakan, Motorola Razr yang baru, akan meluncur ke pasar ketika telah benar-benar siap. Anak usaha Lenovo itu pun memastikan layar lipat smartphone tersebut tidak akan mengalami masalah layar seperti Galaxy Fold.

"Kami tidak membawa Motorola Razr ke pasar sampai kami tahu telah siap. Kami sangat yakin terhadap ketahanan layar Flex View, dan berdasarkan penelitian kami, layar tersebut akan bertahan selama rata-rata umur sebuah smartphone," ungkap pihak Motorola.

"Kami mengetahui ini adalah teknologi baru, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkannya seiring perkembangan industri. Oleh karena itu, kami menciptakan paket kelas layanan dunia untuk memastikan setiap konsumen Razr memiliki pengalaman yang luar biasa," sambung perusahaan.

Smartphone lipat Razr akan meluncur di pasar pada Januari 2020. Smartphone dengan desain clamshell tersebut, akan dibanderol USD 1.499 atau sekira Rp 21 juta. Motorola bekerja sama dengan operator Verizon Wireless untuk merilisnya.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.