Sukses

Apple Hapus Aplikasi Penguntit Pengguna Instagram di App Store

Setelah Instagram menghentikan akses ke Like Patrol, kini giliran Apple menghapusnya dari App Store.

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, Instagram telah menutup akses Like Patrol ke aplikasinya. Alasannya, aplikasi tersebut dinyatakan melanggar aturan perusahaan sebab dipakai menguntit para penggunanya.

Perlu diketahui, Like Patrol mengizinkan para penggunanya mendapatkan informasi mengenai aktivitas mereka di Instagram. Oleh sebab itu, Facebook telah meminta Like Patrol menghentikan akses tersebut karena melanggar aturan.

Menyusul keputusan Instagram, Apple pun dilaporkan sudah menghapus keberadaan aplikasi Like Patrol dari App Store. Dikutip dari Cnet, Rabu (13/11/2019), aplikasi itu dianggap telah melanggar aturan di Apple.

Meski sudah dihapus, pihak Like Patrol ternyata akan melawan keputusan tersebut. Pendiri Like Patrol Sergio luis Quintero mengatakan pihaknya tidak melanggar kebijakan Apple.

"Jika fungsi aplikasi kami melanggar kebijakan Apple, lantas Instagram juga melanggarnya sebab sejak 2011 hingga 2019 dengan kehadiran tab Following. Kenapa mereka tidak dihapus," tutur Sergio.

Untuk informasi, Instagram memang sebelumnya memiliki fitur Following, yaitu tab yang memungkinkan pengguna melihat interaksi orang-orang yang mereka ikuti.

Misalnya, informasi ketika akun A yang kita follow ternyata menyukai unggahan gambar milik pengguna lain atau mengikuti pengguna lainnya. Namun, fitur itu kini telah dihapus dari aplikasi Instagram.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Instagram Tutup Akses ke Aplikasi Penguntit Penggunanya

Sebelumnya, Instagram sendiri dikabarkan telah mengirimkan perintah penghentian karena Like Patrol dianggap melanggar aturan.

Like Patrol diminta untuk menghentikan aktivitas mereka mengumpulkan data pengguna. Instagram juga meminta mereka untuk menutup aplikasi ini.

Juru bicara Facebook kepada CNET mengatakan Like Patrol telah melanggar kebijakan Instagram.

"Untuk itu kami mengambil langkah terhadap perusahaan-perusahaan yang melanggar kebijakan Instagram. Like Patrol telah menambang data pengguna, jadi kami mengambil tindakan hukum yang tepat terhadap mereka," kata juru bicara Facebook.

3 dari 3 halaman

Gulirkan Restrict sebagai Fitur Antibullying

Tak hanya itu, baru-baru ini Instagram juga menggulirkan fitur bernama Restrict yang memungkinkan pengguna menghentikan tindakan bullying lewat komentar-komentar jahat.

Seorang pengguna bisa me-Restrict pengguna lain dengan cara swipe kiri di sebuah komen melalui tab Privasi atau langsung pada akun yang ingin di-Restrict.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.