Sukses

Sony Daftarkan Paten Perangkat Baru, Gim PS5 Bakal Pakai Kartrid?

baru saja mendaftarkan paten baru di National Institute of Industrial Property (INPI) Brasil pada akhir Juni 2019, yang diyakini merupakan kartrid untuk PS5.

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari setahun lagi, Sony akan mengungkap konsol gim terbarunya, yakni PlayStation 5 (PS5).

Meski masih lama, beragam informasi terkait tentang konsol penerus PS4 ini semakin marak bermunculan di internet.

Karena hal tersebut, tidak mengherankan bilamana banyak fans setia Sony berusaha menganalisa semua informasi saat ini untuk mengetahui fitur apa akan hadir di PS5.

Itulah sebabnya, paten Sony yang baru muncul di dunia maya ini akan membuat banyak orang penasaran, dan juga agak bingung. Kenapa?

Dilansir situs web asal Belanda, LetsGoDigital, Senin (11/11/2019), Sony baru saja mendaftarkan paten baru di National Institute of Industrial Property (INPI) Brasil pada akhir Juni 2019.

Paten katrid untuk simpan gim PS5? (Doc: LetGoDigital)

Berdasarkan gambar di atas, paten yang dipatenkan Sony tampaknya semacam kartrid.

Adapun kartrid ini dirancang oleh Yujin Morisawa, Senior Art Director di Sony Interactive Entertainment’s Corporate Design Center.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa Yujin Morisawa

Foto render konsol PS5 yang muncul di internet. (Doc: LetsGoDigital)

Informasi, Yujin adalah sosok yang bertanggung jawab merancang semua produk terkait dengan merek PlayStation.

Karena itu, bilamana ada yang akan membuat sesuatu yang baru untuk Sony, kemungkinan besar adalah dia.

Selain gambar paten, tidak banyak informasi yang dapat diketahui tentang apa yang Sony inginkan dengan kartrid tersebut.

Bagaimana menurut kamu? Apakah Sony akan menggunakan katrid untuk gim-gim di PS5, atau ini hanyalah aksesoris tambahan?

Berhubung masih setahun lagi, kita bakal mengetahui informasi lebih detail tentang PS5 jelang peluncurannya.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.