Sukses

Analisis Percakapan Iuran BPJS Kesehatan: Dirut dan Komisi IX Jadi Sorotan

Selama kurang lebih sepuluh hari, jumlah percakapan tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan di Twitter hampir mencapai hampir empat puluh ribu twit.

Liputan6.com, Jakarta - BPJS menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan sejak akhir bulan lalu, terutama sejak kabar kenaikan iuran BPJS kesehatan mencuat ke publik.

Social media monitoring tool Drone Emprit Academic (didukung oleh UII Yogyakarta) mencatat, sejak pengumuman kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada Rabu (30/10/2019) lalu hingga Jumat (8/11/2019) pukul 16.10 WIB, jumlah percakapan terkait topik ini di Twitter hampir mencapai hampir empat puluh ribu twit.

Volume percakapan tertinggi percakapan tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan dapat ditemukan pada Rabu (30/10/2019), yang mencapai enam ribuan twit.

Pada hari-hari berikutnya, topik ini masih diperbincangkan, tetapi volumenya mengalami naik-turun di kisaran dua hingga empat ribuan twit per hari.

Volume percakapan twit tentang kenaikan iuran BPJS. Kredit: Drone Emprit Academic

Masih menurut Drone Emprit Academic, lima akun twit yang paling banyak mendapat tanggapan adalah twit dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN dan mantan komisaris PTBA Muhammad Said Didu (@msaid_didu), akun anonim Mbah Liem (Mbah_Liem), Gloria Karaja (@gloriakaraja), pengamat politik, Yunarto Wijaya (@yunartowijaya), serta akun kader Partai Demokrat Taufiqurrahman (@taufiqrus).

Twit tentang kenaikan iuran BPJS dengan tanggapan terbanyak . Kredit: Drone Emprit Academic

Berhentilah main drama. Iuran BPJS itu naik krn pemerintah dan DPR tdk menganggarkan dlm APBN utk menutup defisit @BPJSKesehatanRI. Saat dinaikkan lewat keputusan Presiden, anggota @DPR_RI dan partai "pura2" galak ke BPJS, pdhl penyebab naik adalah "kesepakatan" mereka dlm APBN @msaid_didu

 

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Kalau Nunggak Didenda hingga Rp 30 Juta

Baik. Tp biar adil jg hrs berlaku sebaliknya, jk dlm setahun peserta tdk pernah klaim/menggunakan jasa BPJS maka iuran jg hrs dikembalikan hingga Rp 30 jt.

Kalian setuju..?! RT keras ! @liem_id

Alur penindasan BPJS: 1. Setiap orang wajib jadi peserta2. Iuran dinaikkan 100% per Januari 20203. Dirut: Lebih murah dari pulsa4. Penunggak iuran akan ditagih secara langsung 5. Ada sanksi bagi penunggak iuran BPJS 6. Administratifnya ribet saat digunakan7. Kualitas buruk@gloriakaraja

 

Gua pribadi lebih rela pertamax & pertalite dinaikin 500 perak (khusus buat pengguna mobil) buat nutupin defisit anggaran utk BPJS dibanding harus dibebanin di iuran per-individu... @yunartowijaya

 

yg setuju untuk menggugat ayo viralkan!

8 Alasan Menggugat Kenaikan Iuran BPJS https://t.co/gqIlMzpw41 @taufiqrus

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Analisis Percakapan

Ilustrasi wordcloud dari korpus berbasis pada 11 ribu twit tentang kenaikan iuran bpjs. Didesain di tools buatan Jason Davies

Selanjutnya, sebelas ribu twit itu dianalisis dengan pendekatan linguistik korpus. Pertama, kami mengekstraksi kata-kata dengan frekuensi tertinggi. Mereka adalah bjps, yg, dan, kesehatan, di, iuran, naik, dan seterusnya seperti ditampilkan pada grafik di bawah ini.

 

Kata-kata dengan frekuensi tertinggi dari 11 ribu twit tentang kenaikan iuran bpjs. Dibuat di chartgo.com

Selanjutnya kami mengekstraksi bigram dan trigram dengan frekuensi tertinggi. Mereka adalah bpjs kesehatan, iuran bpjs, bpjs naik, kenaikan iuran, kenaikan iuran bpjs, dan seterusnya seperti tampak pada grafik di bawah ini.

Bigram dan trigram dengan frekuensi tertinggi dari 11 ribu twit tentang kenaikan iuran bpjs. Dibuat di chartgo.com

Salah satu yang patut menjadi sorotan adalah dirut bpjs. Secara umum, sentimen percakapan yang memuat bigram dirut bpjs cenderung negatif.

Berikut ini beberapa narasi percakapan yang memuat bigram dirut bpjs.

 

anggota dpr berang dirut bpjs bandingkan iuran bpjs dengan pulsa telepon

sy yakin klo dirut bpjs pasti gk bs ngerasain kan gmn rasanya minta rujukan? begitu kalah saktinya kartu bpjs ini dg kartu2 lain. banyak diskriminasi. disini negara telah gagal dalam hal memberikan keadilan dlm hal pelayanan kesehatan.

berarti emang @bpjskesehatanri yg gak bener. turunin gaji dirut bpjs kesetanan... eh salah, maksudnya kesehatan setengahnya dari 200jt.

bpjs kalau ngga mampu bayar ke rs milik muhammadiyah, bikin aja sktm. dirut bpjs mundur aja, gw siap jadi direktur kok.

dirut bpjs bandingkan iuran dan pulsa, kok tak bilang gajinya lebih besar dari presiden?

 

Bigram lain yang paling mencolok adalah komisi ix. Alat kelengkapan DPR RI itu banyak diperbincangkan ketika hendak, sedang, dan telah menggelar rapat dengan BPJS Kesehatan. Salah satu narasi yang dapat ditemukan di percakapan ini adalah aspirasi dan apresiasi warganet terhadap komisi ix, seperti berikut ini:

 

@dpr_ri komisi ix @bpjskesehatanri hari ini dprri komisi ix rapat dng bpjs ! agt dpr jangan lupa menanyakan "mengapa pengelolaan bpjs amatiran ?" contoh amatiran nya : pengadaan obat tdk di lakukan oleh bpjs tapi di lakukan oleh oleh faskes dng harga obat yg jor joran !

anggota komisi ix dpr @ninikwafiroh dari @fraksipkb keluhkan terbitnya perpres no 75/2019 yg menaikkan iuran bpjs seluruh segmen peserta @ninikwafiroh marah & minta komisi ix tak lg rapat dgn kemenkes & bpjs! you're the rock tanya jg kelas ii naik 116% itu gmn hitungnya?

anggota komisi ix dpr tolak kenaikan iuran bpjs kesehatan kelas iii #bpjskesehatan

dalami masalah bpjs kesehatan, komisi ix dpr kembali panggil fachmi idris

gila bener.. padahal 5 menteri bersama komisi ix sudah sepakat tdk menaikkan iuran bpjs mandiri kelas 3. tapi kenyataannya dinaikkan juga. beginikah cara kalian mengelola negara? lalu suara siapa lagi yg mau kalian dengar?

ibu @ninikwafiroh wakil ketua komisi ix @dpr_ri dari @fraksipkb pertanyakan komitmen pemerintah terkait kenaikan iuran bpjs @cakiminow @emhasanuddin @cucuna44 @kangfathannow @dpp_pkb

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini