Top 3 Tekno: Pencipta Bahasa Pemrograman Python Pensiun Jadi Sorotan

Ilustrasi coding, pemrograman, programmer, programming. Kredit: Pexels via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang pencipta bahasa pemrograman Python, Guido van Rossum, yang memilih pensiun menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (5/11/2019).

Tak hanya itu, berita lain yang juga menjadi perhatian pembaca, termasuk TikTok diinvestigasi pemerintah AS terkait keamanan nasional, dan layanan data XL Axiata mendongkrak pendapatan perusahaan.

Lebih lengkapnya, kamu bisa cek di bawah ini.

1. Pencipta Bahasa Pemrograman Python Pensiun

Guido van Rossum, pencipta bahasa pemrograman Python. Kredit: Dropbox

Guido van Rossum, yang merupakan pencipta bahasa pemrograman Python, memutuskan untuk pensiun dan meninggalkan posisinya di perusahaan komputasi awan Dropbox.

Untuk diketahui, baris-baris awal kode untuk Dropbox ditulis oleh CEO Dropbox, Drew Houston, di dalam Python. Hingga kini ada sekitar empat juta baris kode Python di balik layanan Dropbox.

"Apa yang saya suka tentang Python adalah sifatnya yang intuitif dan dirancang dengan indah. Semua atribut ini menginspirasi saya dan co-founder saya, Arash, ketika kami memikirkan tentang etos desain untuk Dropbox," kata Drew, dikutip dari keterangannya di blog resmi perusahaan.

Baca Selengkapnya di Sini

2 dari 2 halaman

2. Pemerintah AS Investigasi TikTok terkait Keamanan Nasional

Aplikasi TikTok. Dok: Engadget.com

Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi mengeluarkan tinjauan keamanan nasional atas aplikasi TikTok.

Informasi ini berasal dari pernyataan tiga orang sumber anonim yang mengaku tahu tentang seluk-beluk permasalahan TikTok di AS.

Anggota parlemen AS sebelumnya memang telah menyerukan untuk melakukan penyelidikan terkait keamanan nasional pada TikTok.

Baca Selengkapnya di Sini

3. Layanan Data Dongkrak Laba Bersih XL Axiata Jadi Rp 505 Miliar

BTS 4G LTE milik XL Axiata di Kota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

XL Axiata mencatatkan laba bersih sebesar Rp 505 miliar sepanjang sembilan bulan pada tahun 2019 ini. Hal ini berdasarkan laporan resmi yang Tekno Liputan6.com terima.

Disebutkan, pendapatan XL Axiata tumbuh 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama periode triwulan ketiga, pendapatan XL Axiata naik 3 persen dari kuartal lalu.

Pencapaian ini seiring dengan peningkatan ARPU (average revenue per user) blended pada kuartal ini, dari Rp 34 ribu ke Rp 36 ribu. Keberhasilan ini juga didukung peningkatan penggunaan layanan data XL Axiata.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)