Sukses

Modus Incognito Kini Hadir di Google Maps

Google akhirnya merilis modus incognito untuk Google Maps secara bertahap.

Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan akan membawa modus incognito ke Google Maps. Sebelumnya, perusahaan mengungkap rencana tersebut saat Google I/O. Kini, rencana itu akhirnya benar-benar diwujudkan.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (4/11/2019), Google telah merilis incognito mode untuk Google Maps. Informasi ini diketahui laman resmi Google Maps beberapa hari lalu.

Untuk diketahui, Google merilis fitur ini secara bertahap, sehingga belum seluruh pengguna Google Maps dapat mengaktifkannya. Google mengatakan fitur ini baru tersedia untuk seluruh pengguna Android dalam beberapa hari ke depan.

Saat fitur ini sudah tersedia, pengguna dapat mengaktifkannya melalui tab akun profil yang ada di kanan kolom pencarian. Jadi, pengguna tingal membuka tab akun dan mengaktifkan incognito mode.

Kehadiran incognito mode di Google Maps disebut menjadi langkah Google untuk menjaga keamanan dan privasi para pengguna.

"Privasi dan keamanan merupakan fondasi dari semua yang kami lakukan," tutur CEO Google Sundar Pichai saat Google I/O tahun ini.

Fitur ini memang tidak sepenuhnya menghentikan pelacakan aktivitas pengguna di Google Maps. Akan tetapi, saat modus ini aktif, aktivitas itu setidaknya tidak tersimpan dan dihubungkan ke profil pengguna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Kontrol untuk Pengguna Google Maps

Dengan kata lain, Google memberikan kesempatan pengguna mengontrol hal yang dicarinya. Untuk memudahkan pengguna, pengaturan modus ini dapat diakses langsung dari profile picture pengguna.

Tidak hanya itu, perusahaan juga mengungkapkan secara resmi kehadiran fitur untuk memudahkan pengguna menghapus riwayat dan lokasi dari akun Google miliknya.

Melalui fitur ini, pengguna dapat mengatur secara manual atau otomatis penghapusan aktivitas akun miliknya. Google menyediakan durasi penyimpanan aktivitas mulai dari tiga bulan hingga 18 bulan, sebelum seluruhnya dihapus secara otomatis.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini