Sukses

Baru Rilis Seminggu, Call of Duty: Mobile Diunduh 100 Juta Kali

Menurut data dari Sensor Tower, seminggu setelah dirilis, Call of Duty: Mobile telah diunduh sebanyak 100 juta kali.

Liputan6.com, Jakarta - Gim Call of Duty: Mobile baru saja dirilis sekitar semingguan. Walaupun masih baru, gim Call of Duty: Mobile telah mengumpulkan pendapatan sebanyak USD 2 juta (setara Rp 28,3 miliar) dalam beberapa hari setelah perilisan.

Kini menurut data dari Sensor Tower, seminggu setelah dirilis, Call of Duty: Mobile telah diunduh sebanyak 100 juta kali. Demikian sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (9/10/2019).

Jumlah unduhan ini meningkat 500 persen dibandingkan dengan minggu lalu, saat pertama kali Call of Duty: Mobile dirilis. Saat itu Call of Duty: Mobile diunduh sekitar 20 juta kali.

Berdasarkan data dari Sensor Tower, gim Call of Duty: Mobile empat kali lebih sukses ketimbang gim battle royal PUBG Mobile dan Fortnite Battle Royale besutan Epic.

Keduanya telah diunduh hingga 20-25 kali pada minggu pertama dirilis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Reputasi yang Baik

Jumlah unduhan Call of Duty: Mobile jauh lebih banyak dibandingkan dengan PUBG Mobile dan Fortnite.

Kemungkinan, hal ini didukung dengan reputasi dan branding Call of Duty yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan kedua gim tersebut.

Reputasi yang baik atas suatu mereka memang bisa membantu sebuah produk terjual dengan sukses.

3 dari 3 halaman

3 Hari Dapat Rp 28,3 Miliar

Call of Duty versi mobile yang baru dirilis tiga hari lalu berhasil menarik perhatian publik. Hal itu dapat dilihat dari jumlah unduhan dan pendapatan yang diperoleh gim tersebut.

Seperti dikutip dari Venture Beat, Kamis (3/10/2019), Sensor Tower menyebut gim ini sudah mencapai 20 juta unduhan. Sementara pendapatan yang diperoleh gim ini USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.

Hebatnya, seluruh capaian itu diperoleh dalam waktu hanya sekitar dua hari setelah rilis. Menurut Sensor Tower, kebanyakan data yang dikumpulkan diambil dari kurun waktu 36 jam terakhir usai digulirkan.

Dari laporan ini juga diketahui, Call of Duty: Mobile berhasil memuncaki kategori aplikasi gratis di 33 negara, salah satunya Amerika Serikat. Tidak hanya itu, gim ini berhasil masuk daftar lima besar di 30 negara.

Keberhasilan gim ini besar kemungkinan tidak lepas dari kepopuleran franchise Call of Duty. Di sisi lain, genre battle royale yang sedang naik daun dapat dikatakan turut mendongkrak peminat gim ini.

Data yang Sensor Tower kumpulkan ini juga diprediksi masih terus bertambah, mengingat gim ini baru meluncur dalam hitungan hari.

Sekadar informasi, gim Call of Duty: Mobile ini dikembangkan oleh Tencent dan Timi Studios untuk Activison. Gim tersedia bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini