Sukses

Instagram Hapus Tab Following

Instagram dikenal kerap merilis fitur baru untuk layanannya. Namun kali ini, platform media sosial itu memutuskan menghapus salah satu fitur lawasnya, tab Following.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram dikenal kerap merilis fitur baru untuk layanannya. Namun kali ini, media sosial untuk berbagi foto dan video itu memutuskan menghapus salah satu fitur lawasnya, yakni tab Following.

Dilansir dari Phone Arena, Selasa (8/10/2019), Intagram telah mulai menghapus tab Following dari feed Activity pengguna. Instagram pertama kali menghadirkan fitur tersebut pada 2011, tetapi kehadirannya tidak disambut baik oleh semua pengguna.

Saat peluncurannya, Following membuat pengguna bisa melihat konten baru dari unggahan yang disukai atau dikomentari oleh orang yang mereka ikuti. Namun, tab tersebut ternyata tidak digunakan oleh banyak pengguna. Bahkan sejumlah pengguna tidak menyadari aktivitas mereka dapat dilihat oleh banyak orang, sehingga dilaporkan mendapatkan kritik dari pengguna.

Instagram mengatakan, penghapusan tab Following akan selesai dalam waktu satu pekan. Begitu selesai, feed Activity hanya akan fokus pada aktvitas pengguna sendiri, tidak ada keterangan tentang konten lain yang disukai atau dikomentari oleh akun yang diikuti.

Laman Activity pengguna mencakup daftar orang yang memberikan like dan komentar pada foto pengguna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Instagram

Pimpinan Produk Instagram, Vishal Shah, mengonfirmasi penghapusan tab Following tersebut. Menurut laporan BuzzFeed, Shah mengatakan, fitur tersebut tidak sering digunakan oleh pengguna, bahkan kemungkinan banyak yang tidak tahu mengenai Following.

"Orang-orang tidak selalu tahu bahwa aktivitas mereka muncul ke permukaan. Jadi Anda memiliki satu hal di mana itu tidak digunakan untuk hal yang Anda buat, tapi itu juga menyebabkan orang-orang terkejut ketika mengetahui aktivitas mereka muncul," ungkap Shah.

"Kesederhanaan adalah faktor pendorong," sambung Shah tentang keputusan menghapus tab Following.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini