Sukses

AWS Pop-up Loft Fasilitasi Startup hingga Komunitas Berinovasi

AWS Pop-up Loft bertujuan untuk menyediakan ruang kolaborasi yang dinamis, di mana entrepreneur, startup, komunitas, dan pengembang dapat memperoleh akses ke sesi pendidikan teknologi dan bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan Amazon, Amazon Web Services (AWS) hari ini resmi mengumumkan pembukaan AWS Pop-up Loft Jakarta yang berlokasi di WeWork Noble House, Mega Kuningan, Jakarta.

AWS Pop-up Loft bertujuan untuk menyediakan ruang kolaborasi yang dinamis, di mana entrepreneur, startup, komunitas, dan pengembang dapat memperoleh akses ke sesi pendidikan teknologi dan bisnis, serta berinteraksi dengan pengguna komputasi awan, pakar, dan mitra AWS Partner Network (APN).

"Dengan memfasilitasi diskusi dan bertukar gagasan tentang teknologi komputasi awan, kami berharap dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung agenda inovasi Indonesia," ujar Gunawan Susanto, Country Leader PT Amazon Web Service Indonesia saat ditemui pada Media Gathering di WeWork Noble House, Senin (7/10/2019).

Pihaknya juga menginspirasi usaha dari berbagai skala bisnis untuk merangkul kekuatan komputasi awan guna meningkatkan kelincahan, efektivitas biaya, dan mempercepat inovasi. 

Selama 7 Oktober hingga 1 November 2019 (Senin hingga Jum'at), pengunjung AWS Pop-up Loft Jakarta akan mendapatkan akses gratis ke berbagai kegiatan termasuk demonstrasi langsung yang dilakukan di AWS. Pengunjung hanya perlu melakukan registrasi melalui situs AWS.

AWS Pop-up Loft Jakarta juga akan menghandirkan lebih dari 40 kegiatan, termasuk 70 sesi dengan berbagai topik untuk audiens bisnis dan teknis.

Sesi ini mencakup workshop, diskusi panel, dan networking event dengan pembawaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktif Mendukung Startup

Program AWS ini telah diluncurkan di beberapa negara seperti Hong Kong, Jepang, London, Berlin, dan Munich. Indonesia sendiri merupakan negara kedua di Asia setelah Hong Kong yang memiliki program ini.

Beberapa startup lokal telah sukses didukung oleh program ini. Antara lain Amartha, FinAccel, Halodoc, Hara Token, Kumparan, Traveloka, Warung Pintar, dan masih banyak lagi.

Salah satu startup tersebut adalah Kitabisa.com, platform pendanaan daring terkemuka di Indonesia untuk bantuan isu sosial dan medis yang memfasilitasi lebih dari 2,8 juta pengguna dalam hampir lebih dari 30 ribu kampanye.

"Beralih ke AWS telah membantu kami mengembangkan bisnis, bakat, dan memungkinkan kami untuk terus berinovasi untuk memberikan layanan yang baik kepada pelanggan kami," ucap Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com

Melihat banyaknya startup yang mulai sukses, AWS berharap dapat meningkatkan hingga 10 startup menjadi tahap unicorn pada 2025.

(Keenan Pasha/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.