Sukses

Paypal Keluar dari Libra Association

Keputusan ini membuat PayPal menjadi anggota pertama yang keluar dari Libra Association.

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Perbesar
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PayPal mengonfirmasi telah keluar dari Libra Association, sebuah asosiasi yang dipimpin Facebook yang mengelola upaya untuk membangun mata uang digital global Libra.

Keputusan ini membuat PayPal menjadi anggota pertama yang keluar dari asosiasi. PayPal mengatakan akan membatalkan partisipasi lebih lanjut di asosiai dan akan berfokus pada bisnisnya sendiri.

"Kami tetap mendukung aspirasi Libra dan berharap untuk melanjutkan dialog tentang cara-cara untuk bekerja sama di masa depan," kata PayPal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (7/10/2019).

Sebagai tanggapan, Libra Association di Jenewa mengaku menyadari tantangan yang ada di depan dalam upayanya untuk "mengonfigurasi ulang" sistem keuangan.

"Jenis perubahan yang akan mengonfigurasi ulang sistem keuangan untuk dilekatkan ke orang per orang, bukan lembaga yang melayani mereka, akan menghadapi kesulitan. Komitmen terhadap misi itu lebih penting bagi kami ketimbang yang lainnya. Kami lebih baik mengetahui tentang ketiadaan komitmen sekarang daripada nanti," kata Libra Association dalam sebuah pernyataan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PayPal Siap Masuk ke Pasar Tiongkok

Diwartakan sebelumnya, PayPal telah memperoleh persetujuan pemerintah Tiongkok untuk mengakuisisi saham pengendali di perusahaan pembayaran setempat. Langkah ini akan menjadikan PayPal sebagai perusahaan asing pertama yang memasuki pasar layanan pembayaran dio Tiongkok.

Adapun perusahaan lokal yang dimaksud adalah Gopay Information Technology. Perusahaan telah telah menerima persetujuan dari bank sentral Tiongkok untuk menjual 70 persen saham ke PayPal. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (2/10/2019).

Gopay memiliki lisensi untuk sejumlah layanan pembayaran yang termasuk layanan pembayaran seluler, online, dan lintas-batas dalam mata uang Yuan. Disebutkan bahwa PayPal akan melakukan akuisisi melalui anak perusahaannya di Shanghai. Namun, tidak ada detail informasi lainnya terkait akusisi ini.

PayPal menyebut akusisi ini diperkirakan akan berjalan utuh pada kuartal keempat tahun 2019. Sementara itu, bank sentral di Tiongkok pada awal tahun ini mengumumkan bahwa mereka membuka pasar lokal kepada perusahaan pembayaran elektronik pihak ketiga asing. Hal ini ditujukan untuk mempromosikan persaingan di industri pembayaran ritel.

(Why/Isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.