Sukses

Jurus Sirclo Bantu Pebisnis Online Kelola Penjualan

Untuk membantu pebisnis online menjalankan operasional bisnisnya, Sirclo meluncurkan Connexi. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan minat masyarakat untuk berbelanja online mendorong pesatnya pertumbuhan jumlah pengusaha bisnis online di Indonesia.

Data dari McKinsey menunjukkan nilai keseluruhan pasar e-commerce di Indonesia akan berada di atas angka US$ 65 miliar atau sekitar Rp 922 triliun dalam 3 tahun mendatang.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada 2019, total jumlah usaha e-commerce Indonesia mencapai 26,2 juta unit. Website toko online dan marketplace memiliki peran penting dalam pertumbuhan angka ini.

Sirclo, perusahaan penyedia jasa solusi e-commerce untuk membantu pebisnis (brand) berjualan online, setiap bulannya telah berhasil memfasilitasi nilai transaksi lebih dari US$ 4 juta (sekitar Rp 56,7 miliar) di ranah digital.

Untuk membantu pebisnis online menjalankan operasional bisnisnya, Sirclo meluncurkan Connexi, sebuah platform manajemen e-commerce multichannel berbentuk SaaS (Software-as-a-Service).

“Menggunakan Connexi dapat memudahkan pemilik bisnis untuk mengelola penjualan mereka di berbagai channel e-commerce dalam satu dashboard. Platform ini terhubung dan terintegrasi ke berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli.com, Elevenia, Zalora, dan Zilingo," kata Brian Marshal, CEO Sirclo dalam pernyataannya, Jumat (4/10/2019).

Connexi juga memungkinkan sinkronisasi penjualan terpadu ke seluruh marketplace serta website toko online yang dibuat melalui Sirclo Store.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fitur-Fitur Connexi

Connexi memiliki fitur-fitur yang dapat meningkatkan penjualan dan membantu brand dalam pengelolaan bisnis online, seperti pengelolaan pesanan, integrasi ke berbagai kanal penjualan online hingga proses administrasi pengiriman melalui satu platform.

Melalui Connexi, brand dapat mengunggah produk dalam jumlah banyak ke berbagai marketplace, lalu informasi stok barang akan di-update secara otomatis. Dengan fitur tersebut, mereka dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pengelolaan ribuan pesanan secara sekaligus.

Selain itu, brand juga dapat menerima dan mengatur semua pesanan yang masuk dari berbagai marketplace secara mendetail melalui fitur pesanan, tanpa perlu khawatir akan pesanan yang tertukar atau terlewat.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini