Sukses

CoD Mobile Raup Rp 28 Miliar dalam Waktu 3 Hari

Menurut laporan Sensor Tower, Call of Duty Mobile berhasil meraup pendapat USD 2 juta dalam waktu tiga hari.

Liputan6.com, Jakarta - Call of Duty versi mobile yang baru dirilis tiga hari lalu berhasil menarik perhatian publik. Hal itu dapat dilihat dari jumlah unduhan dan pendapatan yang diperoleh gim tersebut.

Seperti dikutip dari Venture Beat, Kamis (3/10/2019), Sensor Tower menyebut gim ini sudah mencapai 20 juta unduhan. Sementara pendapatan yang diperoleh gim ini USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.

Hebatnya, seluruh capaian itu diperoleh dalam waktu hanya sekitar dua hari setelah rilis. Menurut Sensor Tower, kebanyakan data yang dikumpulkan diambil dari kurun waktu 36 jam terakhir usai digulirkan.

Dari laporan ini juga diketahui, Call of Duty Mobile berhasil memuncaki kategori aplikasi gratis di 33 negara, salah satunya Amerika Serikat. Tidak hanya itu, gim ini berhasil masuk daftar lima besar di 30 negara.

Keberhasilan gim ini besar kemungkinan tidak lepas dari kepopuleran franchise Call of Duty. Di sisi lain, genre battle royale yang sedang naik daun dapat dikatakan turut mendongkrak peminat gim ini.

Data yang Sensor Tower kumpulkan ini juga diprediksi masih terus bertambah, mengingat gim ini baru meluncur dalam hitungan hari.

Sekadar informasi, gim Call of Duty Mobile ini dikembangkan oleh Tencent dan Timi Studios untuk Activison. Gim tersedia bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Call of Duty: Mobile Sudah Bisa Diunduh di Android dan iOS

Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari Express, Selasa (1/10/2019), gamer di kedua platform itu akhirnya bisa memainkan gim free-to-play (f2p) tersebut mulai 1 Oktober 2019, sesuai dengan rencana peluncuran awal.

Menurut laporan, gamer juga bisa memainkan Call of Duty: Mobile via PC menggunakan emulator GameLoop.

Untuk bisa memainkan Call of Duty: Mobile, perangkat Android dilaporkan harus memiliki minimal RAM 2GB dan menjalankan OS Android 5.1 Lollipop.

Pengguna Android bisa mengunduh gim tersebut di Play Store, sedangkan iOS di App Store. Call of Duty: Mobile saat ini memiliki mode Multiplayer dan Battle Royale. Selain itu juga ada fitur Battle Pass.

Berdasarkan keterangan di situs resminya, mode Battle Royale akan bisa dimainkan setelah beberapa kali memainkan Multiplayer, atau saat sudah mencapai level 7.

3 dari 3 halaman

Mode Call of Duty: Mobile

Peluncuran Call of Duty: Mobile ini merupakan hasil kolaborasi Activision dan Tencent. Gim ini dikembangkan oleh studio Timi milik Tencent, dan bisa dimainkan secara gratis di Android dan iOS.

Multiplayer memiliki beberapa mode yaitu Frontline, Team Deatmatch, Domination, Search & Destroy, dan Practice Vs. AI. Semua mode tersebut akan bisa dimainkan di peta Random, Crash, Kill House, Crossfire, Nuketown, dan Hijacked.

Namun untuk Battle Royal, saat ini hanya memiliki satu peta yakni Isolated. Gamer bisa bermain secara solo, tim duo, atau four-person dalam mode FPP (first-person perspective) atau TPP (third person perspective).

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini