Sukses

eSIM Bisa Bikin Operator Seluler Efisiensi Besar-besaran

Jika penggunaan eSIM dan perangkat pendukungnya semakin banyak, total biaya untuk kartu SIM bisa dipangkas lebih dari 80 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Smartfren Telecom (Smartfren) menghadirkan layanan embedded sim card (eSIM) di Indonesia sejak akhir Juli 2019. Meski masih tahap awal, Smartfren optimistis teknologi baru tersebut akan semakin berkembang di Tanah Air, terutama akan membantu menghemat biaya yang selama ini dikeluarkan untuk produksi kartu SIM fisik.

Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mengatakan operator harus mengeluarkan biaya minimal Rp 15 ribu untuk produksi kartu SIM fisik. Jika penggunaan eSIM dan perangkat pendukungnya semakin banyak, kata Merza, total biaya untuk kartu SIM bisa dipangkas lebih dari 80 persen.

Smartfren memproduksi kartu SIM setiap kuartal hingga puluhan juta. Sayangnya, Merza enggan memerinci jumlah pastinya.

"Secara massal, jika semua operator memanfaatkan eSIM, tidak dibutuhkan lagi kartu SIM. Paling murah itu satu kartu SIM Rp 15 ribu, belum lagi ditambah biaya logistik pengiriman sampai ke tangan pelanggan," kata Merza saat berbincang dengan sejumlah media di kawasan Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Melihat potensi efisiensi, Merza menilai ada kemungkinan operator-operator seluler lain akan mengikuti jejak Smartfren menghadirkan eSIM. Saat ini hanya Smartfren yang sudah merilis eSIM untuk para pelanggannya di Indonesia.

"Sangat mungkin semua operator memakai eSIM. Namun karena sekarang hanya iPhone (seri XS) yang mendukung eSIM, jadi belum ada yang mau," tutur Merza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

eSIM Smartfren

Lebih lanjut, Smartfren selama sebulan terakhir kian gencar mempromosikan eSIM miliknya. Salah satu langkah terbarunya dengan menggelar program trade in hingga 8 September di Kota Kasablanka, Jakarta.

Pelanggan Smartfren yang ingin upgrade ke eSIM dapat langsung datang ke lokasi acara. Proses upgrade eSIM tidak dikenakan biaya.

Selain pelanggan Smartfren, cukup membawa iPhone yang sudah memiliki fitur eSIM, yakni iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max, ke lokasi acara. eSIM pun bisa didapatkan secara gratis. Aktivasi eSIM dilakukan melalui kode QR khusus yang disiapkan Smartfren.

Pengguna eSIM akan mendapatkan kuota internet hingga 90GB, gratis telepon 30 menit ke nomor lain, dan menelepon sepuasnya ke sesama nomor Smartfren selama satu tahun penuh. Untuk bisa menikmati paket tersebut, pelanggan harus merogoh kocek Rp 180 ribu.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.