Sukses

Top 3 Tekno: Ratusan Juta Nomor Ponsel Pengguna Facebook Terekspos

Ratusan juta nomor ponsel pengguna Facebook yang terdaftar dalam sebuah database terekspos secara publik

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan juta nomor ponsel pengguna Facebook yang terdaftar dalam sebuah database terekspos secara publik. 

Berita tersebut menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (5/9/2019) kemarin. 

Informasi lain yang juga menuai perhatian datang dari  Twitter yang menonaktifkan sementara pengiriman tweet via SMS.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Nomor Ponsel Milik Ratusan Juta Pengguna Facebook Terekspos

Facebook terus didera masalah pelanggaran data. Setelah kasus Cambridge Analytica kini jejaring sosial raksasa itu dikabarkan mengalami pelanggaran data serius.

Terbaru, menurut laporan Tech Crunch, ratusan juta nomor ponsel pengguna Facebook yang terdaftar dalam sebuah database terekspos secara publik.

Sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Kamis (5/9/2019), database tersebut merekam data milik 419 juta orang pengguna Facebook.

Baca selengkapnya di sini

2. Buntut Akun CEO Dibajak, Twitter Nonaktifkan Pengiriman Tweet via SMS

Setelah akun milik CEO Jack Dorsey diretas, Twitter menonaktifkan sementara pengiriman tweet via SMS.

Hal ini dilakukan hanya dalam waktu beberapa hari setelah fitur pengiriman tweet via SMS itu disalahgunakan oleh hacker di akun Jack Dorsey.

Hacker diketahui mencuitkan ujaran rasis, ancaman bom, dan unggahan kasar lainnya lewat akun orang nomor satu Twitter itu.

Baca selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Xiaomi Bicara Soal Turunnya Performa Perusahaan di Indonesia

Beberapa waktu lalu, perusahaan riset IDC merilis laporan lima besar vendor smartphone yang menguasai pasar Indonesia. Terjadi perubahan yang signifikan pada merek smartphone Xiaomi di Tanah Air.

Pasalnya per kuartal kedua 2019, Xiaomi turun ke peringkat 4. Posisi tersebut turun dari peringkat 2 periode yang sama tahun lalu. Bagaimana jawaban Xiaomi?

Pihak Xiaomi Indonesia tidak menampik hasil riset tersebut dengan pertanyaan metode apa yang dipakai oleh perusahaan riset pasar. Xiaomi Indonesia mengaku memang lebih hati-hati dalam berbisnis di Indonesia tahun ini.

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini