Sukses

Facebook Ubah Setelan Privasi Grup Jadi Publik dan Privat

Pengguna hanya akan mendapati dua setelan privasi grup yakni grup publik dan privat

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Facebook tentu mengenal istilah grup public (publik), closed (tertutup) dan secret (rahasia) di jejaring sosial ini.

Jika suatu grup bersifat publik, pengguna Facebook dapat menemukannya lewat kolom pencarian, melihat konten dan anggota di dalamnya tanpa bergabung, dan mengirimkan permintaan untuk bergabung.

Kemudian jika suatu grup disetel tertutup, siapa pun dapat menemukannya lewat kolom pencarian dan mengirimkan permintaan untuk bergabung. Namun, hanya anggota grup yang dapat melihat siapa dan apa saja konten di grup itu.

Kemudian grup rahasia lebih ketat lagi dari grup tertutup. Hanya anggota grup yang dapat menemukan grup itu lewat kolom pencarian.

Akibatnya, pengguna di luar grup sama sekali tidak bisa mengetahui kehadiran grup ini, termasuk anggota dan konten di dalamnya. Oleh sebab itu, pengguna di luar grup itu memerlukan undangan khusus untuk bisa bergabung menjadi anggotanya.

Kini, Facebook telah memperbarui setelan privasi grup di platform jejaring sosialnya. Pengguna hanya akan mendapati dua setelan privasi grup yakni grup publik dan privat. Demikian dikutip dari CNET, Jumat (16/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa Perbedaan Grup Publik dan Privat?

Manajer produk untuk Grup Facebook, Jordan Davis, mengatakan perubahan kebijakan ini didorong oleh keinginan para pengguna untuk "mengetahui kejelasan tentang pengaturan privasi untuk grup mereka."

Kehadiran dua setelan privasi, yakni publik dan privat, menurut Jordan, "akan membantu memperjelas siapa yang dapat menemukan grup dan melihat anggota dan konten yang menjadi bagian dari grup itu."

Grup yang sebelumnya menyandang label "rahasia" akan diberi keterangan privat dan tersembunyi. Artinya, hanya anggota grup itu yang dapat menemukannya.

Grup yang sebelumnya disebut "tertutup" akan menjadi privat, tetapi pengguna selain anggota grup masih dapat menemukannya lewat kolom pencarian. Selain itu, di dalam grup privat, hanya anggota yang dapat melihat siapa dan konten apa saja yang ada di dalam grup itu.

Sementara untuk grup publik tidak ada perubahan kebijakan. Artinya, siapa pun dapat menemukannya lewat kolom pencarian, melihat konten dan anggota di dalamnya tanpa bergabung, dan mengirimkan permintaan untuk bergabung

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini