Sukses

Top 3 Tekno: Smartphone 5G Huawei Bakal Rilis Akhir Bulan Jadi Sorotan

Artikel tentang perangkat 5G pertama yang bakal diluncurkan Huawei, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (15/7/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Meski masalah dengan Amerika Serikat masih belum selesai, Huawei dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone 5G pertama mereka.

Artikel tentang perangkat 5G pertama yang bakal diluncurkan Huawei ini, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (15/7/2019).

Tak cuma itu, ada juga dua artikel hits lain yang mencuri perhatian pembaca. Di antaranya seperti, kamera di aplikasi Google Translate bisa deteksi 88 bahasa, dan ATSI minta pemblokiran IMEI tidak membebani operator.

Lebih lengkapnya, langsung saja simak ketiga berita tersebut berikut ini.

1. Huawei Bakal Rilis Smartphone 5G Akhir Bulan Ini

Huawei Mate 20 Pro (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Setelah ramai dengan berita Huawei diblokir oleh Amerika Serikat dan tak boleh melakukan kerja sama dengan perusahaan AS, Huawei membuat berita baru.

Meski masalah dengan AS belum selesai sepenuhnya, raksasa teknologi Tiongkok ini tetap akan merilis smartphone 5G mereka ke sejumlah pasar yang jadi prioritas mereka.

Februari lalu, Huawei mengumumkan smartphone layar lipat Mate X. Saat itu Mate X seharusnya menjadi smartphone pertama Huawei yang mendukung layanan internet 5G.

Selengkapnya baca di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Kamera di Aplikasi Google Translate Bisa Deteksi 88 Bahasa

Ilustrasi Google Translate. Dok: jejuweekly.com

Kamera pada aplikasi Google Translate kini dibekali fitur deteksi bahasa otomatis.

Fitur ini, sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (15/7/2019), mampu mendeteksi 88 bahasa mulai dari bahasa negara-negara di Eropa hingga Afrika dan Asia.

Cara kerjanya sederhana; pengguna hanya perlu mengarahkan kamera ke objek yang memuat tulisan. Kemudian aplikasi Google Translate secara otomatis akan mendeteksi bahasa dari tulisan itu dan menampilkan hasil terjemahannya.

Selengkapnya baca di sini

3. ATSI Minta Pemblokiran IMEI Tak Bebani Operator

IMEI. Liputan6.com/Isk

Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Ririek Adriansyah, meminta regulator mempertimbangkan kembali mengenai pembebanan investasi untuk pemblokiran IMEI smartphone kepada operator seluler.

Ririek mengatakan, pihaknya bersama dengan operator seluler mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan pemblokiran IMEI smartphone.

"Kami mendukung pemerintah, karena (kebijakan pembatasan IMEI) ada kepentingan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara, terutama dari biaya masuk smartphone ilegal," kata Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Selengkapnya baca di sini

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini