Sukses

Tangkal Hoaks, Google Desain Ulang Tampilan News Tab

Google akan mencoba merancang ulang untuk versi desktop, yang kemudian akan diperkenalkan kepada pengguna beberapa minggu ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Google membawa berita baik untuk penggunanya di seluruh dunia. Raksasa teknologi ini akan mendesain ulang tampilan News tab yang akan memprioritaskan penerbit (publisher), bukan berita utama (headline).

Mengutip laman Engadget, Sabtu (13/7/2019), kabarnya Google akan mencoba merancang ulang untuk versi desktop, yang kemudian akan diperkenalkan kepada pengguna beberapa minggu ke depan.

Upaya ini dilakukan agar bisa mengurangi berita palsu dan hoaks yang marak beredar di internet, serta lebih responsif terhadap kebutuhan penerbit.

Tampilan pada News tab sebelum dan setelah didesain ulang mempunyai tampilan berbeda. Perbedaan terletak pada penerbit berita yang ditampilkan paling atas ketimbang berita utama.

Biasanya, berita utama pada berita langsung ditampilkan paling atas, tetapi saat dirancang ulang, berita utama berada di bawah setelah tampilan dari penerbit yang populer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kotak di Halaman Utama

Pada smartphone, terdapat semacam kotak yang muncul di halaman utama berita Google, untuk menampilkan berita dengan penerbit yang sering dilihat pengguna.

Sebagai contoh, saat kamu melansir berita tentang pariwisata yang ada di Bali, maka web berita dengan penerbit utama ditampilkan di atas dan berada di dalam kotak. Berita-berita terkait akan ditampilkan di bawah kotak berita dengan penerbit utama tadi.

Google tidak hanya memprioritaskan nama penerbit, tetapi mesin pencarian raksasa itu juga mengatur artikel yang jelas dan terpercaya. Sepertinya, pengguna akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan desain yang baru.

Sebab, desain baru tampilannya lebih rumit dibandingkan yang lama, serta akan memakan waktu lama untuk mencari berita yang terkait.

(Linda Fahira Putri/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.