Sukses

IBM Punya Paten Smartwatch yang Bisa Jadi Smartphone dan Tablet

IBM telah mendapatkan hak atas paten perangkat lipat dengan berbagai bentuk dari United States Patent and Trademark Office (USPTO).

Liputan6.com, Jakarta - Desain perangkat lipat saat ini tengah populer, tapi baru dua vendor yang merilisnya yakni smartphone lipat dari Samsung dan Huawei. Kini muncul laporan baru, yang menyebutkan IBM tertarik dengan konsep perangkat lipat.

Dilansir Phone Arena, Rabu (10/7/2019), IBM telah mendapatkan hak atas paten perangkat lipat dengan berbagai bentuk dari United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dokumen paten tersebut bertajuk "Variable display size for an electronic display device."

Paten tersebut diajukan oleh IBM pada 2016. Namun, USPTO baru memberikan restu kepada IBM pada bulan lalu.

Paten[ IBM ]( 3921650 "")tersebut memperlihatkan sebuah smartwatch berbentuk persegi panjang, yang memiliki casing lebih tebal dibandingkan perangkat serupa, di bawah layar. Hal tersebut karena casing itu berisi sebuah kompartemen dengan tujuh layar tambahan.

Pengguna akan bisa membuka layar pada jam tangan dari satu panel ke panel lainnya. Setiap layar berukuran beberapa inci, yang jika dibuka sepenuhnya akan berbentuk layar berukuran tablet 12 x 8 inci.

Ketika empat layar dibuka, perangkat akan beralih dari smartwatch ke mode smartphone dengan perubahan UI yang sesuai. Ikon-ikonnya juga akan lebih besar, gambar juga bisa dilihat dalam ukuran lebih besar.

Dalam mode smartphone ini, empat layar tersisa tetap dilipat. Ketik empat layar itu dibuka, dan semuanya digunakan, maka perangkat akan berubah ke mode tablet.

Perangkat ini akan memiliki setidaknya satu speaker, dan akan bekerja dengan mouse tambahan, serta keyboard fisik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Samsung Galaxy Fold Siap Dilepas ke Pasaran?

Lebih lanjut, smartphone lipat Samsung yakni Galaxy Fold, dilaporkan akan segera menyambangi pasar. Pasalnya, perusahaan disebut telah menyelesaikan masalah desain pada perangkat tersebut.

Dikutip dari GSM Arena, Samsung sudah mendesain ulang Galaxy Fold agar masalah yang sebelumnya muncul dapat diatasi.

Perubahaan dilakukan pada pelindung layar dan engsel. Sebelumnya, sejumlah reviewer produk teknologi yang mendapatkan smartphone itu lebih awal, banyak yang melepas pelindung layarnya.

Samsung pun disebut akan mengumumkan Galaxy Fold versi perbaikan ini bersamaan dengan Galaxy Note 10. Phablet ini akan diumumkan pada Agustus 2019 di New York, Amerika Serikat (AS). Penjualan akan digelar setelahnya.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini